KABUPATEN CIREBON, SC- Hari Jadi ke-15 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cirebon diisi dengan syukuran di seketariat PPDI dengan menggadakan makan bersama. Pada mumen haji jadi tersebut pengurus dan anggota PPDI mengunjungi makam Mbah Kuwu Sangkan Cirebon.
Menurut Ketua Pengganti Antar Waktu PPDI Kabupaten Cirebon, Sutara ziarah tersebut untuk bersama-sama berdoa kepada Allah swt, agar PPDI Kabupaten bisa sinergi dengan FKKC Kabupaten Cirebon serta Pemerintah Kabupaten Cirebon guna membangun masyarakat yang sejahtera.
“PPDI Kabupaten cirebon akan memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, hal ini merupakan dedikasi dan pengabdian sebagai aparatur pemerintahan desa,” katanya, Minggu (20/6/2021).
Dijelaskan hari jadi PPDI Kabupaten Cirebon diperingati secara sederharna di tengah pandemi Covid 19. Dengan cara mengadakan syukuran berupa makan bersama anggota PPDI Kabupaten Cirebon agar bisa guyub dan saling silaturahmi.
Hari lahirnya PPDI yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2006, lanjut dia, merupakan cikal bakal adanya persatuan perangkat desa se-Iindonesia. “Alhamdulilah kami sebagai Ketua PAW bisa menyelenggarakan acara hari jadi PPDI Kabupaten Cirebon pada tanggal 17 Juni 2021 dengan mengunjungi makam Mbah Kuwu Sangkan Cirebon Girang serta tempat wisata Setu Patok,” katanya.
Semua rangkaian hari jadi PPDI Kabupaten Cirebon, lanjutnya, berjalan dengan lancar dengan menggunakan prokes kesehatan. Semoga di hari jadi PPDI Kabupaten Cirebon yang ke-15 bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Pemilihan RW di Desa Kertawinagun Digelar Demokratis
Sedangkan menurut salah satu anggota PPDI Kabupaten Cirebon asal Losari Kidul, Jon Aim bahwa momentum kebersamaan di hari jadi PPDI Kabupaten Cirebon sangat dibutuhkan, sehingga semua program pemerintah pusat, Povinsi Jawa Barat serta Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa tersosialisasikan ke perangkat desa, sinergisitas baik dengan FKKC Kabupaten Cirebon dengan pemerintah daerah sangat dibutuhkan.
“Sehingga dalam membuat perencanaan suatu program bisa saling membantu menyukseskan suatu program. Hal ini menjadi dasar pengabdian serta dedikasi aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya. (Dedi)