KABUPATEN CIREBON, SC- Peningkatan klasifikasi Kabupaten Cirebon sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021 dari kelas Pratama menjadi kelas Madya tidak berjalan mulus. Tim verifikasi merekomendasikan perbaikan beberapa aspek, salah satunya terkait administrasi.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlundungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana, mengatakan, Kabupaten Cirebon diberikan waktu dua hari untuk melakukan perbaikan penilaian verifikasi KLA tahun 2021 ini. Ia menyebut perbaikan tersebut dilakukan untuk berbagai aspek, salah satunya terkait administrasi.
Menurut Iyan, perbaikan tersebut diantaranya meliputi Puskesmas ramah anak. Dimana ketika dicanangkan sebagai Puskesmas ramah anak perlu disiapkan administrasinya.
“Ketika dicanangkan sebagai Puskesmas ramah anak itu harus ada SK-nya, dan kita diberikan waktu untuk perbaikannya,” ujar Iyan, Senin (21/6/2021).
Ia menjelaskan, saat ini status Kabupaten Cirebon adalah KLA dengan klasifikasi Pratama. Penilaian yang dilakukan tahun ini adalah peningkatkan klasifikasi menjadi kelas madya. Ia optimis peningkatan klasifikasi bisa terealisasi mengingat berbagai hal sudah dilakukan.
“Penilaian kali ini untuk peningkatan klasifikasi, ada beberapa indikator tambahan. Tapi kita optimis bisa terwujud,” kata dia.
BACA JUGA: Ayu Akui Dukungan Pemkab Belum Optimal
Kepala Bidang Pensosbud Bapelitbangda Kabupaten Cirebon, Agung Gumilang, mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi. Namun ia optimistis kendala tersebut bisa diatasi. Beberapa aspek yang harus ditingkatkan ialah penguatan sinergitas lintas sektoral, baik antar SKPD maupun instansi lainnya. Sehingga peningkatan klasifikasi ini bisa sejalan dengan program pembangunan di Kabupaten Cirebon sebagai kabupaten ramah anak.
“Kita perlu penguatan lintas sektoral sehingga alokasi anggaran, arah pembangunan dan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan misi KLA. Karena ini tidak bisa dilakukan satu SKPD saja dan ada beberapa dinas yang menjadi kendala kita di situ,” paparnya.
Kendati demikian, Agung menyebut peningkatan klasifikasi dari pratama ke madya bukan hal yang mustahil. Dengan waktu perbaikan yang diberikan tersebut, ia yakin target tersebut bisa diraih pada tahun ini. (Islah)