MAJALENGKA,SC- Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sutrisno mengajak petani menaikan nilai tambah dan pendapatan. Caranya dengan menanam Varietas Unggul Baru (VUB) yang memiliki banyak varian.
Hal itu seperti dikatakannya saat melakukan panen padi perdana demplot VUB khusus di Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Rabu (23/6/2021).
Panen perdana padi VUB ini dihadiri Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Sukamandi, Yudi Sastro, pejabat Muspika, serta petani setempat.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Majalengka dua periode ini mengatakan, sebagai reprentasi rakyat Kabupaten Majalengka dengan potensi pertanian yang luar biasa, dirinya terdorong untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Bahkan, menurut Sutrisno, ke depan petani tidak lagi menghasilkan produksi yang hanya memenuhi kebutuhan karbohidrat saja, tetapi lebih bervariasi.
“Dan sekarang di hadapan kita ada tanaman padi varietas unggul dengan bermacam varian yang dapat dikembangkan, di antarnya jenis Baroma, Arumba, Inpari IR Nutri Zinc, semuanya ada 11 varietas unggul, ” katanya.
Tentunya, kata Sutrisno, petani juga tidak lagi melakukan penanaman yang monoton, tetapi juga mengikuti pola pertanian yang lebih maju. Seperti dengan pola tanam yang diterapkan sejalan dengan pengembangan teknologi pertanian serta jenis varietas baru yang semata-mata tidak hanya memenuhi karbohidrat.
“Tetapi juga cita rasa, vitamin, kesehatan ini tentunya akan memiliki daya saing yang akan menambah kesejahteraan petani,” jelasnya.
BACA JUGA: ASN Majalengka Dilarang Lakukan Perjalanan Dinas
Legislator PDIP Dapil Jabar IX ini berharap, para petani dapat memanfaatkan program dengan sebaik-baiknya, termasuk teknologi baru yang dapat diterapkan dalam penanaman.
“Hasilnya sudah kita lihat bersama, meski sempat diserang tikus, batangnya masih tetap. Saya berharap ini dapat terus dilakukan dan bisa dikembangkan tidak hanya petani di sini Jatiwangi saja,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Sukamandi, Yudi Sastro mengaku, pihaknya senang melihat tanamam padi VUB yang ditanam di lahan 10 ha tersebut.
Pasalnya, ungkap dia, benih padi yang ditanam di demplot di atas lahan 10 Ha ini merupakan hasil pengembangan Balai Besar Penelitian Padi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing pertanian. Karena, padi yang dihasilkan tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, tetapi juga mampu menjawab tantangan kebutuhan saat ini.
Yudi memaparkan, benih VUB khusus yang ditanam oleh Kelompok Tani Mukti Jatiwangi ini juga memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Sehingga, hal itu tentunya dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta menambah daya saing.
”Dan program ini berjalan atas prakarsa serta dorongan dari Bapak H Sutrisno selaku Anggota Komisi IV DPR RI,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengembangan VUB khusus di demplot yang dilakukan di atas areal 10 hektar ini dilakukan dengan teknis budidaya dengan teknologi baru yang dibimbing langsung oleh petugas Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
“Mulai dari tanam, pemeliharaan, sampai panen,” tandasnya. (Dins)