CIREBON, SC- Pengurus Komisariat (PK) Mahasiswa Ahlith Thariqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (MATAN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa secara virtual, Kamis (15/7/21).
Doa bersama ini digelar sebagai bentuk kepedulian atas kondisi bangsa yang tengah dilanda lonjakan kasus Covid-19.
Kegiatan yang diawali pembacaan Ratib Al-Haddad dan ngaji tasawuf ini dihadiri oleh pengurus komisariat, demisioner MATAN IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Pengurus Cabang MATAN Kota Cirebon, dan mantan Ketua Pengurus Cabang MATAN Kota Cirebon periode 2018-2020, Kang Imamuddin SQ yang juga selaku pengisi materi ketasawufan.
Dalam doa bersama ini dikhususkan untuk muassis, masyayikh, mursyid dan para ulama yang sudah meninggal dunia. Serta keluarga besar MATAN IAIN Syekh Nurjati Cirebon didoakan agar dijauhkan dari Covid-19.
Acara dwi mingguan ini sedikit berbeda, karena dibarengi dengan pembacaan Ratib Al-Haddad dan doa untuk keselamatan bangsa.
Pemateri ngaji tasawuf, Imamuddin menuturkan, dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi media untuk berikhtiar meminta perlindungan dari Allah SWT.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini bisa menjadi media kita untuk berikhtiar meminta perlindungan dari Allah SWT,” ujarnya.
Selain itu, dirinya pun mengapresiasi kegiatan tersebut dan perlu diadakan kembali terkait kajian tentang tasawwuf ini. Pasalnya, menurut dia, hal ini penting dalam kehidupan.
“Alhamdulillah saya senang karena peserta sangat semangat dan antusias. Semoga bisa menjadi pencerahan bagi kita semua,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Komisariat MATAN IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Khumaedi NZ mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar pihaknya sebagai hamba supaya tetap dalam lindungan Allah SWT.
“Kegiatan ini sebagai ikhtiar kita untuk selalu mengharap pertolongan-Nya. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini kita senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan-Nya,” tandasnya. (Ril)