KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan 3.000 paket bantuan beras untuk masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Cirebon, H Imron kepada perwakilan camat dan kuwu di Kantor Dinsos Kabupaten Cirebon, Jumat (30/7/2021).
Imron mengatakan, 3.000 paket beras tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Penyaluran melalui Dinsos ini sebanyak 3.000 paket, per paket 5 kg. Jadi total ada 15.000 paket beras,” kata Imron.
Dijelaskan Imron, jumlah total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 39 ribu lebih. Imron menyebutkan, kekurangan bantuan tersebut akan dibantu oleh Pemkab Cirebon.
Menurutnya, KPM penerima PKH, BST dan BPNT di Kabupaten Cirebon, jumlahnya mencapai 245.648. Khusus untuk KPM BST, penyalurannya dilakukan oleh kantor Pos Indonesia. Dimana, per KPM mendapat 10 kilogram beras.
Imron berharap, bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat, terlebih dimasa pandemi dengan diberlakukannya PPKM.
Sementara itu, Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kabupaten Cirebon, Gunarsa, mengatakan, bantuan sebanyak 3.000 paket tersebut untuk KPM non-PKH, BPNT dan BST.
“Ya, baru 3000 paket bantuan dari Kemensos untuk non-PKH, BST dan BPNT,” kata Gunarsa.
Datanya, kata Gunarsa, diambil dari Data Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum ditetapkan yakni sebanyak 39.384.
“Artinya di luar program PKH, BST, BPNT kita punya kuota 39.384 KPM,” ujarnya.
Dari jumlah total DTKS yang belum ditetapkan tersebut, lanjut Gunarsa, data DTKS tersebut juga sudah diminta oleh TNI sebanyak 3.000 dan Polresta Cirebon 1.500 KPM untuk diberi bantuan. Itu berarti, setelah mendapat bantuan dari Kemensos, TNI dan Polri, KPM yang mendapat bantuan jumlahnya menjadi 7.500.
“Berarti 3.000 paket oleh Kemensos, lalu 3.000 oleh TNI, 1.500 oleh Polresta. Berarti sudah 7.500. Dalam waktu dekat ada dua institusi yaitu Cipali dan bjb juga akan membantu. Kita sudah komunikasi tapi jumlahnya berapa, kita belum tahu,” paparnya.
BACA JUGA: Puskesmas Kedaton Buka Layanan Vaksinasi
Ditambahkan Gunarsa, setelah ada kepastian bantuan dari Cipali dan bjb, pihaknya memberi kesempatan pada pihak lainnya untuk berkontribusi membantu meringankan beban masyarakat dimasa PPKM ini.
“Lalu setelah jangka waktu tiga hari tidak ada yang membantu, akan diambil kabupaten. Kami akan mengusulkan ke Bupati, sisa dari jumlah DTKS sebanyak 39.384 kita ambil, kita dorong Pemkab Cirebon yang memberikan bantuannya,” pungkasnya. (Islah)