KABUPATEN CIREBON, SC- Capaian target Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) pada tahun ini mengalami banyak penurunan. Menurunnya capaian pajak tersebut diakibatkan pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, H Rahmat Sutrisno, usai memimpin rapat evaluasi PBB-P2 tahap I tahun 2021 dengan Bapenda dan perwakilan kecamatan di aula Bappenda setempat, Selasa (10/8/2021).
Menurut Rahmat, penurunan capaian target PBB-P2 tahun ini terjadi di 15 kecamatan.
“Ada 15 kecamatan yang mengalami penurunan capaian target PBB-P2 pada tahun ini. Untuk kecamatan lainnya diharapkan terus melakukan capaiannya,” kata Rahmat.
Ia menjelaskan, untuk capaian target PBB-P2 tidaklah cukup besar dibandingkan target pajak tahun sekarang yang mencapai Rp259 miliar lebih. Rahmat menyebut, capaian target tahun ini memang sangat sulit lantaran kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi.
“Untuk tahun sekarang kemungkinan sangat sulit dibandingkan tahun kemarin. Tetapi saya percaya kepada teman-teman camat, apa yang bisa dilakukan untuk capaian target PBB-P2 ini,” kata Rahmat.
BACA JUGA: DPRD Jadwalkan Audiensi Soal Pasar Jungjang
Rahmat mengajak kepada para camat untuk terus melakukan komunikasi dengan para kuwu, agar capaian target PBB-P2 bisa tercapai. Ia meminta agar para camat lebih intens berkomunikasi dengan ara kuwu di wilayahnya. Dari komunikasi tersebut, bisa diketahui kendala yang dikeluhkan para kuwu selama ini. Sehingga nanti bisa dicarikan solusinya agar capaian target PBB-P2 bisa tercapai.
“Pasti Pak Camat semua bisa membantu agar capaian target tersebut tercapai,” tandasnya. (Islah)