KABUPATEN CIREBON, SC- Dalam memeringati Tahun Baru 1443 H Yayasan Islamic Centre, Kedawung, Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan bakti social (Baksos) dan pelantikan kepengurusan yayasan yang berlangsung di Islamic Centre.
Ketua Pembina Yayasan Islamic Cebntre, Drs.H Halim Falatehan, MM. ME mengatakan dalam memeringati Tahun Baru Hijriyah pihaknya setiap tahunnya mengadakan berbagai kegiatan, tetapi pada tahun ini karena situasi masih pandemi maka hanya mengadakan baksos seperti berbagi kepada kaum dhuafa dan yang membutuhkan.
“Selain kegiatan bakti sosial kami juga ada acara pelantikan yang mana ada perubahan atas kepengurusan yang ada karena untuk mengisi kekosongan dan menambah tenaga yang diprioritaskan seperti mengisi kekosongan ketua karena ketua sebelumnya meninggal dan sekretaris yang sebelumnya juga meninggal. Jadi yang sebelumnya menjabat menjadi wakil ketua sekarang menjadi ketua.,” katanya, kemarin.
Dijelaskan, untuk wakil ketua Drs. H. Lili Zumali, M.Pd yang sebelumnya menjabat menjadi bendahara dan yang menjabat bendahara sekarang May untuk mengisi kekosongan bendahara, kemudian untuk dakwah sekarang menjadi prioritas karena dasarnya Islamic Centre ini adalah untuk dakwah, menarik dan mengembangkan Islam.
“Jadi kami laksanakan penambahan tenaga untuk dakwah yang mana tadi cuma satu orang sekarang menjadi dua orang,” kata Halim.
Halim menerangkan, ini semua dilakukan bertujuan untuk menjadikan prioritas karena akan ada berbagai program di dakwah ini termasuk nanti akan ada pelatihan jurnalistik untuk para siswa, guru dan para pengurus kemudian untuk dakwah yang lainnya adalah dakwah kultural yang berbasis kepada kebutuhan masyarakat seperti bagaimana jalan keluarnya untuk mengatasi masalah ekonomi dan masih banyak program-program lainnya.
BACA JUGA: Partisipasi Vaksinasi di Desa Gagasari Meningkat
“Selain itu juga ada program perkembangan ekonomi,insyaallah Islamic Centre ke depannya akan membangun Islamic Centre mart karena dari situlah kita akan bisa mengembangkan ekonomi,” tandas Halim.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengembangkan pesantren ke depan. Tidak hanya seperti di pesantren-pesantren tradisional, akan dikembangkan. Bukan hanya belajar mengaji dan agama saja tapi akan mengajarkan keterampilan karena memiliki SMK. (Vicky)