Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Cara Unik Petani Susukan Kendalikan Hama, Lepas Liarkan Burung Hantu di Aeral Persawahan

by Admin
Jumat, 20 Agustus 2021
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A

Camat Susukan, Carsono (kanan) saat melakukan kegiatan melepas liarkan burung hantu sebagai predator alami dalam mengatasi hama tikus di areal persawahan.* Foto: Islah/SC

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SALAH satu hewan liar yang menjadi musuh petani karena merusak tanaman padi adalah tikus. Jika tidak dikendalikan, keberadaannya akan sangat merugikan para petani. Namun para petani di Kecamatan Susukan punya cara yang cukup unik dalam mengendalikan keberadaan hama tikus. Bersama Pemerintah Kecamatan setempat, para petani melepaskan burung hantu ke area persawahan. Burung tersebut merupakan predator alami hama tikus yang menyerang lahan pertanian padi mereka.

Camat Susukan, Carsono, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan kelompok tani untuk melakukan pengendalian hama tikus yang menyerang pertanian. Burung hantu yang dilepaskan berjumlah empat ekor.

“Kita lepaskan empat ekor burung hantu sebagai predator alami hama tikus. Dan ini kita bekerja sama dengan kelompok tani di Kecamatan Susukan,” ujar Carsono, Kamis (19/8/2021).

Dijelaskan Carsono, burung hantu tersebut merupakan hasil penangkaran dari kelompok tani untuk kepentingan mengendalikan hama tikus. Ia menyebut, keberadaan predator alami tikus tersebut diyakini akan sangat membantu para petani dari serangan hama tersebut. Karena, dalam satu hari burung hantu bisa memakan 4 sampai 5 ekor tikus.

“Kita disini ada lebih dari 3 ribu hektare lahan pertanian, keberadaan predator murni hama tikus ini tentu akan sangat membantu,” jelas Carsono.

Sedangkan keberadaan burung hantu sendiri, lanjut dia, tidak berbahaya dan tidak merugikan para petani. Karena burung hantu tidak memakan padi, melainkan hanya memakan hama tikus dan hewan kecil lainnya.

“Predator alami kan ada beberapa, seperti tikus dan ular. Tapi ular kan khawatir membahayakan jadi burung hantu yang kita gunakan. Jadi ini cukup aman bagi petani,” paparnya.

BACA JUGA: HIMPPAS Jungjang Pilih Walk Out

Masih kata Carsono, burung hantu tersebut sudah dibuatkan rumah agar aktivisnya hanya berada di sekitar lahan pertanian saja. Beberapa burung hantu yang sudah dilepaskan pun kini sudah mulai berkembang biak. Karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar tidak memburu ataupun menembak predator alami hama tikus tersebut agar bisa membantu mengendalikan hama tikus.

“Ini untuk kepentingan petani, semuanya harus ikut menjaga, jangan diburu,” ungkapnya. (Islah)

Tags: CarsonoCirebonKabupaten CirebonKecamatan SusukanSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version