Menurut Agus, akselerasi percepatan vaksinasi bagi mahasiswa diharapkan mempercepat herd imunity di lingkungan kampus. Sehingga program belajar tatap muka bisa segera dimulai.
“Pemerintah Kota Cirebon meminta agar mahasiswa di Kota Cirebon segera divaksin,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 IAIN Cirebon, Dr H Ahmad Yani MAg menjelaskan dari total 12000 mahasiswa di IAIN Cirebon saat ini mayoritas sudah vaksin. Sisanya bakal dilakukan pendataan agar bisa direkomendasikan vaksin susulan.
Besarnya minat mahasidwa terhadap vaksin, kata Yani, lantaran merupakan kelompok rasional. Sehingga cenderung mencari solusi dengan analisa nalar logis. Termasuk perihal mencegah penularan Covid-19.
Yani menjelaskan, vaksinasi bagi mahasiswa juga dinilai penting lantaran mobilitas mahsiswa terbilang tinggi. Meski saat ini, pembelajaran di kampus masih dilakukan dengan cara daring.
“Di kampus mereka daring. Tapi kegiatan di luar kampus dengan rentang usia masih muda sehingga mobilitas masih tinggi. Maka vaksin jadi jawaban,” katanya. (Arif)