KABUPATEN CIREBON, SC- Vaksinasi massal yang dilaksanakan Polresta Cirebon di beberapa lokasi secara serentak disambut antusias ribuan masyarakat, Senin (13/9/2021).
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, ribuan warga berbondong-bondong mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut. Pihaknya menggelar vaksinasi di beberapa titik, di antaranya di SMK Samudra Nusantara Astanajapura, SMKN 1 Jamblang, dan Poliklinik Polresta Cirebon.
Dalam vaksinasi massal tersebut, pihaknya menargetkan 1.800 orang bisa mendapat suntikan vaksin Covid-19.
“Tetapi karena masyarakat Kabupaten Cirebon sangat antusias maka kami menambah kuota di setiap lokasi vaksinasi,” kata Arif, di sela kegiatan meninjau vaksinasi di SMKN 1 Jamblang.
Dijelaskan Arif, pada kegiatan vaksinasi massal tersebut jumlah warga yang divaksin mencapai 2.648 orang. Dengan rincian, sebanyak 742 orang mengikuti vaksinasi massal di SMK Samudra Nusantara Astanajapura, 968 orang di SMKN 1 Jamblang dan 938 di Poliklinik Polresta Cirebon.
Menurut Arif, vaksinasi massal tersebut diikuti hampir seluruh elemen, dari mulai kalangan pelajar hingga masyarakat umum.
Pihaknya berharap, tingginya antusiasme warga mengikuti vaksinasi dapat mempercepat pembentukan herd immunity di Kabupaten Cirebon.
“Kegiatan ini digelar serentak se-Indonesia dan Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, juga menyapa langsung para pelajar yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di wilayah Polresta Cirebon melalui video conference,” papar Arif.
Dalam kesempatan tersebut, Arif berpesan kepada seluruh pelajar dan masyarakat umum yang telah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19. Karena mereka juga masih mempunyai kemungkinkan terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Capaian Vaksinasi Kabupaten Cirebon Masih Rendah
Karena itu, ia mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Di antaranya, memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
“Kami juga memberikan bantuan perlengkapan penunjang protokol kesehatan di SMKN 1 Jamblang. Semoga bantuan ini bisa membantu memperketat protokol kesehatan, khususnya di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (Islah)