CIREBON, SC- Sebanyak 3.500 orang mendapatkan vaksinasi Covid-19 dalam kegiatan vaksinasi merdeka yang digelar di Kampus I Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar menjelaskan, vaksinasi merdeka serentak dilakukan di 96 titik di Indonesia, Rabu (22/9/2021) kemarin.
“Di Kota Cirebon kita gelar di UGJ,” kata Fahri.
Menurut Fahri pencanangan vaksinasi merdeka itu dihadiri Presiden Joko Widodo dan Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo.
“Pelaksanaan vaksinasi merdeka ini digelar disejumlah titik dan dihadiri Bapak Presiden dan Pak Kapolri secara virtual,” kata Fahri.
BACA JUGA: Siap Terapkan PJJ di PAI, IAIN Cirebon Gandeng UT Latih Dosen Bikin Modul Pembelajaran
Fahri menyampaikan vaksinasi merdeka di Kota Cirebon bekerja sama, TNI dan Pemerintah Kota Cirebon, organisasi kepemudaan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
“Alhamdulillah proses vaksinasi pun kita tidak menimbulkan kerumunan, tertib dan aman,” ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor III Kemahasiswaan UGJ, Dr Komarudin menyampaikan aspirasi atas kolaborasi antara TNI, Polri dan Pemkot Cirebon.
“Vaksinasi ini kita targetnya 3.500, tidak hanya mahasiswa saja yang divaksin tapi masyarakat setempat juga. Vaksinasi merdeka ini lebih cepat dan praktis serta menghindari kerumunan,” kata Komarudin.
Di tempat yang sama, Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis, sangat mengapresiasi antusias masyarakat yang ingin menjalani vaksinasi di program vaksin merdeka.
BACA JUGA: Soal Provinsi Cirebon, Azis: NO! Affiati: YES!
“Saya lihat masyarakat sangat antusias, semoga yang ditargetkan kami Pemkot Cirebon akhir tahun ini herd immunity secepatnya terbentuk,” kata Azis.
Namun, Azis mengakui banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya vaksinasi tidak sebanding dengan stok vaksin yang dimiliki Pemkot. (Surya)