KABUPATEN CIREBON, SC- Wacana pembangunan waduk di Desa Waled Asem, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, sebagai upaya pengendalian banjir di wilayah kecamatan setempat, hingga lima bulan belum ada titik terang. Padahal sudah berapa kali ditinjau langsung tim dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun dinas terkait di Kabupaten Cirebon.
Kuwu Waled Asem, Yanto mengatakan, keberadaan Waduk Waled Asem sangat penting dan akan strategis. Pasalnya, waduk tersebut sangat berperan dalam upaya mengurangi potensi banjir di beberapa desa di wilayah Kecamatan Waled, di saat musim penghujan tiba.
“Waduk tersebut nantinya diharapkan dapat menampung dan jadi sumber air sebagai sarana penunjang pertanian. Sehingga petani tidak khawatir akan kekurangan sumber air bagi lahan pertaniannya,” kata Yanto, Senin (27/9/2021).
Selain itu lanjut Yanto, ke depannya waduk tersebut dijadikan sebagai agro wisata baru. Hal itu ini akan mendongkrak sektor ekonomi masyarakat Desa Waled Asem dan sekitarnya.
“Waduk itu akan dapat meningkatkan sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) dengan mengeskplorasi berbagai potensi yang ada,” katanya.
Dijelaskan Yanto, rencananya waduk itu akan dibangun di lahan seluas 28 hektare dengan rincian luas waduk sekitar 10 hektare. Lahan yang digunakan dalam pembangunan waduk tersebut merupakan lahan milik dua desa di Kecamatan Waled , yakni Desa Waled Asem dan Waled Desa.
“Namun hingga lima bulan belum ada titik terang akan kelanjutan rencana proyek Waduk Waled Asem, meskipun beberapa kali ditinjau oleh tim teknis oleh pihak terkait,” ujarnya.
BACA JUGA: Rumah Warga Lebakmekar Tiba-tiba Ambruk, Dua KK Terpaksa Tinggal di Tenda Darurat
Menurut Yanto, memasuki musim penghujan masyarakat di lima desa di Kecamatan Waled, merasa khawatir. Pasalnya daerah tersebut hampir setiap tahun selalu dilanda banjir. Hal itu menurutnya, berdampak pada berbagai sektor pembangunan infrastruktur maupun perekonomian masyarakat.
“Ya meskipun Waled Asem tidak terdampak banjir dari luapan Sungai Ciberes, namun sebagai tetangga desa tentunya, kami merasa prihatin, mengingat setiap tahun lima desa yang ada di Kecamatan Waled selalu mengalami musibah banjir di saat musim penghujan tiba,” ungkap Yanto.
Menurutnya pembangunan Waduk Waled Asem, merupakan salah satu solusi meminimalisir potensi banjir dari luapan Sungai Ciberes.
“Kami berharap adanya perhatian Pemkab Cirebon melalui dinas terkait maupun yang berwenang untuk lebih berperan aktif dalam mengawal rencana pembangunan Waduk Waled Asem, hingga dapat secepatnya direalisasikan, mengingat hingga saat ini belum ada progres lanjutan sesuai yang diharapkan,” pungkasnya. (Baim)