Seperti diketahui, UMC tengah melangsungkan mataf yang diikuti sekitar 2.000 mahasiswa baru kampus setempat selama 3 hari, yaitu Sabtu-Senin (9-11/10/2021).
Untuk hari pertama, mahasiswa baru telah dikenalkan lingkungan universitas, hari kedua dikenalkan terkait organisasi mahasiswa (ormawa), dan hari ketiga dikenalkan terkait fakultas dan jurusan.
Najih menjelaskan, dalam kesempatan ini dirinya menyampaikan trik dan tips kepada mahasiswa baru tersebut terkait bagaimana menjadi mahasiswa yang mampu membaca dan memghadapi problematika zaman yang tengah dihadapi mahasiswa.
“Kita harus optimis bisa, karena setiap mahasiswa pasti dapat membaca zaman itu sendiri. Setiap mahasiswa pasti bisa membaca problematika yang dihadapi sekarang, asalkan mereka turut serta dalam kegiatan kampus, baik itu organisasi intra maupun organisasi-organisasi yang lain,” terangnya.
Menurut Najih, UMC merupakan kampus yang cukup besar di Jawa Barat, terutama di lingkungan kampus Muhammadiyah. Karena, kata dia, sirkulasi penerimaan mahasiswa baru di kampus ini setiap tahunnya di atas 1.700 mahasiswa.
“Saya kira ini menjadi potensi awal bagi UMC untuk dapat bersinergi dengan media, teknologi, dan stakeholder, baik di Cirebon, Jawa Barat, maupun yang ada di tingkat nasional,” ujarnya.
BACA JUGA: 21 Mahasiswa UMC Kuliah di Luar Negeri, Pamerkan Prestasi di Hari Kedua Mataf
Ketika disinggung berbagai prestasi yang berhasil diraih UMC, baik di tingkat nasional maupun pertukaran pelajar ke luar negeri, Najih menginginkan, UMC dapat terus bersinergi dengan IMM sebagai organisasi intra di kampus setempat.
Agar, lanjut dia, dalam kemajuan UMC ini ada kontribusi dari IMM dan organisasi ini pun mendapat dampak dari kemajuan tersebut. Pasalnya, ketika UMC baik, maka mahasiswa Muhammadiyah pun akan relatif baik dan berprestasi sesuai bidang yang digeluti masing-masing mahasiswa yang bersangkutan.
“Harapan saya, kolaborasi pihak rektorat UMC dengan teman-teman BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan IMM dapat terjaga dengan baik. Suport juga dapat dilakukan dengan baik kepada mahsiswa-mahasiswa UMC. Dan semoga mahasiswa-mahasiswa baru UMC di masa pandemi ini masih bisa berkontribusi yang baik untuk keluarga, kampus, maupun kepada Kabupaten Cirebon secara umum,” tandasnya. (Arif)