Acara yang berlangsung secara offline dan online ini bertema “Melekatnya Jiwa Santri pada Generasi Muda Tanah Air yang Siap Siaga Membela Agama, Bangsa, dan Negara Menuju Perdamaian Dunia”.
Dalam acara ini, panitia mengundang pengasuh Pondok Pesantren Dar al-Fikr Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, KH Husein Muhammad sebagai narasumber. Acara ini dipandu salah satu dosen IQTAF IAIN Cirebon, Muhammad Yahya MHum sebagai moderator.
Materi webinar yang dibahas KH Husein Muhammad menekankan kepada seluruh mahasiswa yang di dalamnya juga terdapat banyak santri, untuk tetap menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi mewujudkan masyarakat yang damai.
Dalam sambutannya, ketua pelaksana kegiatan, Abdul Rozaq menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang telah meluangkan waktunya untuk mensukseskan acara ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir baik secara tatap muka maupun virtual.
BACA JUGA: IAIN Cirebon Lahir dari Rahim Pesantren, Rektor Sumanta: Kini Sudah Bisa Disebut Universitas
Kemudian sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum HMJ IQTAF, M Hisam. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, narasumber, dan seluruh tamu undangan yang telah bersama-sama mensukseskan webinar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
“Kita harus meneladani jiwa semangat santri jaman dulu yang membela agama dan negara demi terwujudnya kemerdekaan,” ucap Hisam.
Sementara itu, Dekan FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Hajam MAg mengatakan, semua akademisi harus bersinergi dan terintegrasi dengan santri serta kyai. Hal itu, kata dia, untuk menciptakan generasi-generasi Qurani yang cinta perdamaian. (Ril)