Menurut Bupati Karna, pelaksaan MTQ diharapkan dapat mencetak generasi Qur’ani.MTQ merupakan sarana syiar dakwah Al-Qur’an yang bertujuan untuk membumikan Al-Quran di tengah kehidupan masyarakat. Sehingga akan tumbuh generasi muda Islam yang memiliki pemahaman terhadap Al-Qur’an.
“Ke depan saya mengharapkan lembaga ini menjadi lembaga mandiri yang berperan besar dan sistematis dalam pembentukan generasi Qur’ani,” kata Bupati Karna.
Menurut bupati, kegiatan MTQ ini tidak bersifat instan yang hanya menghasilkan kejuaraan. Tetapi ia lebih menginginkan membangun sistem dalam tata kelola dan manajemen LPTQ, sehingga dapat menghasilkan qori terbaik di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA: Naskah Akademik Raperda Pesantren Perlu Ditinjau
Sementara itu Ketua umum penyelenggara MTQ KE 51, Rd. Muhammad Umar Ma’ruf menjelaskan,bahwa kegiatan MTQ memiliki tujuan untuk meningkatkan syiar Islam melalui pembinaan generasi muda,dalam rangka memahami Al-Qur’an secara mendalam dan beraplikasi dalam kehidupan.
“Melalui kegiatan MTQ ini diharapkan dapat memberikan memotivasi kepada masyarakat untuk mensyiarkan kandungan Al-Qur’an sekaligus mencetak generasi terbaik sebagai duta Majalengka di ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Pelaksanaan MTQ yang akan berlansung selama tiga hari tersebut mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Sehat dan Tangguh Menuju Majalengka Raharja”.Sedangkan peserta berasal dari 26 kafilah kecamatan se-Kabupaten Majalengka sebanyak 351 orang. Sedangkan cabang yang dilombakan di antaranya, Tilawatil Qur’an, Qiroah Sab’ah dan Karya Tulis Ilmiah Qur’an. (Dins)
