SUARA CIREBON – Lowongan kerja bagi laki-laki di Kabupaten Majalengka belum seperti yang diharapkan. Kebutuhan tenaga kerja di puluhan perusahaan yang beroperasi di Majalengka lebih banyak dari kalangan perempuan.
Data dari instansi terkait menyebutkan, dari 4.995 lowongan pekerjaan di 23 perusahaan, hanya 10 persen saja untuk pencari kerja (pencaker) laki-laki.
Menanggapi minimnya kesempatan kerja bagi laki-laki, Penjabat Bupati Majalengka,Dedi Supandi menyebut hal itu perlu dievaluasi.
“Lowongan kerja untuk laki-laki yang hanya sekitar 10 persen perlu dievaluasi. Kebanyakan perusahaan menyediakan bursa kerja untuk perempuan. Harus kita evaluasi juga kenapa perempuan,” kata Dedi usai membuka Job Fair 2024, di halaman SMKN 1 Majalengka, Selasa, 28 Mei 2024.
Pada Job Fair kali ini, kata Pj Bupati Dedi Supandi ada 23 perusahaan di Kabupaten Majalengka yang membuka bursa lowongan kerja (Loker).
Dua puluh tiga perusahaan tersebut membutuhkan karyawan sebanyak 4.995 calon pendaftar. Dari jumlah tersebut, kebanyakan lowongan kerja diperuntukan bagi kaum perempuan. Sedangkan lowongan kerja untuk laki-laki hanya sekitar 10 persen yang diperlukan.
Padahal banyak laki – laki di Kabupaten Majalengka khususnya yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Namun, sayangnya lapangan kerja bagi laki – laki lebih sedikit dibanding perempuan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.