CIREBON, SC- Sesuai ketentuan Undang-Undang tahun 2014 Tentang Desa, calon kuwu dapat melaksanakan kampanye sesuai kondisi sosial budaya masyarakat dan menawarkan program kreatif, inovatif, dan memiliki kebermanfaatan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Sehingga, dapat tercipta desa yang mandiri dan berdaya.
Demikian disampaikan Bupati Cirebon, H Imron MAg dalam Deklarasi Damai Pilwu Serentak tahun 2021 di Aula Nyi Mas Gandasari Setda, Rabu (27/10/2021). Menurut Imron, hal tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing daerah dan pembangunan nasional.
“Hindarilah cara-cara tidak terpuji dan tercela untuk mendapatkan raihan suara di masyarakat, karena dapat mencederai demokrasi yang sedang kita bangun,” ujarnya.
Dijelaskan Imron, pemilihan kuwu adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa dalam rangka memilih kuwu yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil. Hal itu, kata bupati, bertujuan untuk menghasilkan kuwu terpilih yang berkualitas sesuai harapan masyarakat yang hendak dicapai dalam enam tahun ke depan.
“Saya minta agar selama tahapan pilwu serentak berlangsung, junjung tinggi sportivitas berdemokrasi dan hindari tindakan-tindakan curang selama pemilihan,” kata Imron.
Bupati menerangkan, kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan pilwu serentak yang aman dan damai harus didukung oleh semua pihak. Baik dari calon kuwu, panitia, tim pengamanan, tim pengawasan, tim fasilitasi, dan segenap unsur masyarakat lainnya.
“Karena lazimnya sebuah pemilihan, pasti akan ada yang menang dan ada yang kalah. Seluruh peserta pilwu harus siap legowo jika tidak meraih suara terbanyak. Jika ada ketidakpuasan dalam hasil pemilihan, maka dapat menempuh mekanisme yang telah diatur dalam ketentuan perundang-undangan,” terangnya.
BACA JUGA: 4.143 Personel Siap Amankan Pilwu Serentak
Imron berpesan, agar deklarasi damai ini bukan hanya dijadikan sebagai kegiatan seremonial semata, tapi komitmen semua elemen dalam menjaga kondusifitas daerah. Dia juga berpesan agar prokes diterapkan secara ketat dalam semua tahapan Pilwu serentak ini. Agar masyarakat terlindung dari sebaran Covid-19. Karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.
“Kemudian, jaga persatuan dan kesatuan dan sinergitas seluruh elemen yang telah terbina. Jangan sampai terpecah belah hanya karena berbeda pilihan.
Acara deklarasi damai Pilwu serentak yang dilaksanakan secara virtual tersebut dihadiri Forkopimda dan beberapa perwakilan panitia, calon kuwu dan lainnya. (Islah)