CIREBON, SC- Satlantas Polresta Cirebon meluncurkan program baru, yaitu Satlantas Menyapa. Pada giat perdananya, Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol M Alan Haikel dan jajarannya memberikan helm, masker, dan bantuan uang tunai kepada masyarakat.
Dia mengatakan, dibentuknya program ini yaitu untuk mendengar keluhan langsung dan menghilangkan jarak antara polisi dan masyarakat.
“Ini merupakan program sosial kita. Untuk pemberian helm ini maksud dan tujuan sendiri bentuk apresiasi karena bapak Muhib ini, mengakui kesalahannya telah lalai dalam berkendara,”katanya, Rabu (27/10/2021).
Muhib, lanjut Alan, merupakan seorang penjual jajanan anak sekolah. Dia tertangkap jepretan kamera anggota Satlantas yang kemudian diunggah di media sosial Instagram Satlantas Polresta Cirebon.
“Dia berkomentar melalui akun Instagram istrinya. Dia mengakui kesalahannya kita apresiasi,” tutur Alan.
Tak hanya mengapresiasi, Jajaran Satlantas Polresta Cirebon juga menyosialisasikan dan mengimbau untuk tetap menjaga prokes dan etika berkendara.
“Karena, tujuan kita membentuk program ini bukan sekadar berbagi rezeki. Melainkan, meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan berkendara masyarakat,” jelasnya.
BACA JUGA: Operasi Simpatik Jaring Puluhan Kendaraan Overload
Alan juga menyebutkan, tidak hanya kasus atau momen tersebut saja. Tetapi jika ada netizen yang berbuat baik dan ada sumbangsih dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat lainnya terhadap peraturan lalu lintas, pihaknya pun akan mengapresiasinya.
Ke depan, Alan berharap, hubungan kepolisian dan masyarakat dapat terjalin dengan harmonis dan erat. Selain itu, masyarakat pun menjadi lebih sadar akan keselamatan berkendara. Sehingga, dapat mengurangi angka laka lantas.
Sementara, Muhib pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Satlantas Polresta Cirebon.
“Terima kasih, kepada Satlantas Menyapa rela menegur dan mengimbau langsung terkait aturan dan etika berkendara. Saya merasa terbuka hatinya untuk memohon maaf, sekali lagi terima kasih untuk pemberian helm, masker, dan bantuan tunainya,” tandas Muhib. (Sarrah/Job)