Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Wajah Destinasi Wisata Ikonik Cirebon, Jalanan Syekh Datul Kahfi Rusak, Perajin Malu dan Warga Mengeluh

by Arif Rahman
Kamis, 28 Oktober 2021
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Wajah Destinasi Wisata Ikonik Cirebon, Jalanan Syekh Datul Kahfi Rusak, Perajin Malu dan Warga Mengeluh

KONDISI Jalan Syekh Datul Kahfi di Desa Trusmi bertahun-tahun rusak dan tidak kunjung diperbaiki. (Foto: Sarrah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

JALAN Syekh Datul Kahfi di Desa Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon tidak kunjung diperbaiki. Sejumlah pengrajin batik di wilayah setempat pun mengaku malu kepada para wisatawan yang melintas di lokasi tersebut.

Pasalnya, seperti diketahui, daerah Trusmi ini menjadi salah satu destinasi wisata ikonik di Kabupaten Cirebon yang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Selain itu, kerusakan jalan yang sudah bertahun-tahun dan belum diperbaiki ini pun dikeluhkan pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Trusmi menjadi jantung sekaligus tempat bersejarah tumbuh kembangnya batik di Cirebon. Namun, jalanan yang melintasi wilayah ini tidak mencerminkan betapa pentingnya kawasan tersebut. Karena bukan rusak biasa, tetapi hampir sepanjang dan selebar jalannya dipenuhi lubang besar.

Ketua asosiasi sekaligus perajin batik, Rukadi mengungkapkan, beberapa tahun lalu sudah ada rencana perbaikan jalan tersebut. Tidak hanya itu, jalan ini juga akan diperlebar karena wilayah Trusmi diproyeksi menjadi destinasi wisata batik dan religius.

“Cuma itu sakleknya masyarakat Trusmi. Sebab, masyarakat sekitar jalan meminta kompensasi harga cukup tinggi. Melebihi ibu kota Jakarta, Tanah Abang, seharga Rp50 juta per meter. Artinya, pemerintah tidak mampu,” ungkap Rukadi, Rabu (27/10/2021).

Akhirnya, sambung dia, anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan Pasar Batik Trusmi. Namun, menurut Rukadi, seharusnya hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan. Tetapi, harus ada upaya untuk perbaikan jalan tersebut. Karena, fungsi jalan tidak hanya untuk para wisatawan, tetapi untuk masyarakat yang melintas.

Rukadi mengaku, dirinya mendengar informasi yang beredar di masyarakat terkait penyebab tidak kunjung diperbaikinya jalan tersebut. Yaitu, mulai dari dugaan sejumlah pemilik showroom batik yang enggan membayar pajak, hingga masalah perizinan showroom yang belum didapat.

“Saya tidak tahu masalahnya apa, entah karena belum bayar pajak atau katanya pengusaha showroom itu tidak didaftarkan. Saya tidak tahu,” jelasnya.

BACA JUGA: Cari “Lahan” Lain Saja, Jangan Ganggu Batik Mande Praja Caruban

Yang jelas, dia berharap, jalan rusak tersebut segera diperbaiki. Karena, wilayah Trusmi merupakan ikon Cirebon.

“Bisa dibilang, Cirebon dan Trusmi yang dikenal Trusminya. Malu, ini harusnya menjadi tamparan untuk pemerintah,” tegasnya.

Di sisi lain, warga sekitar yang sehari-hari beraktivitas melewati jalan tersebut, Fani membeberkan, kendaraan yang digunakannya kerap mengalami kerusakan akibat melintas di kerusakan jalan tersebut, salah satunya pecah ban.

“Bertahun-tahun, jalan tuh diperbaiki, saya motor sampe lepas murnya. Ban motor beberapa kali pecah,” tuturnya.

Apalagi, ungkap dia, saat memasuki masa musim hujan dapat lebih membahayakan pengendara. Karena, lubang yang menganga di jalan tersebut tidak terlihat karena tergenang air.

Warga lainnya, Seful mengatakan, dirinya mengalami kerusakan kendaraan akibat jalan tersebut. Bahkan, menurut dia, jika sehari-hari melewati jalan ini, shockbreaker kendaraan pun dapat rusak.

“Capek lewat sini itu, capek. Ya, minimal shockbreaker bisa rusak,” tutupnya. (Sarrah/Job)

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version