Sabtu, Desember 6, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

IAIN Cirebon dan Pemkot Cirebon Deklarasikan Gemar Mengaji

by Arif Rahman
Senin, 29 November 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
IAIN Cirebon dan Pemkot Cirebon Deklarasikan Gemar Mengaji

Wali Kota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH bersama Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta M.Ag dan Ketua LP2M IAIN Cirebon Dr H Ahmad Yani M.Ag pada acara deklarasi dan Lounching Gerakan Maghrib Mengaji Se-Kota Cirebon, Selasa (2/11/2011).

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

CIREBON, SC- Gerakan Magrib (Gemar) Mengaji bertujuan untuk membina anak-anak agar memiliki akhlakul karimah. Magrib mengaji juga merupakan aktivitas ibadah yang sangat lekat dengan masyarakat muslim di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Dra. H. Nashrudin Azis, S.H., saat deklarasi dan peluncuran Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji se Kota Cirebon serta lokakarya dan penutupan kuliah kerja nyata (KKN) gemar mengaji tingkat Kota Cirebon yang digelar oleh LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

“Melalui KKN gerakan masyarakat magrib mengaji, kita kembali menyadari bahwa mengaji merupakan salah satu aktivitas ibadah yang sangat lekat dengan masyarakat muslim Indonesia,” tutur Azis, Selasa (2/11/2021).

Masjid, surau, langgar dan musala senantiasa ramai karena aktivitas anak-anak yang mengaji usai shalat ashar dan magrib. “Mengaji di tempat tersebut telah menjadi lembaga pendidikan keagamaan non formal bagi anak-anak Indonesia,” tutur Azis. 

Sejak dini, anak-anak sudah diperkenalkan baca tulis Al Quran dan mengaji. Mereka juga mendapatkan pendidikan agama yang cukup di tempat tersebut.

Namun arus modernisasi saat ini telah menggeser nilai, budaya dan tradisi masyarakat. Tidak hanya masyarakat perkotaan, namun juga pedesaan. Sehingga terjadi perubahan sosial yang cukup signifikan di tengah-tengah masyarakat. 

“Tradisi baik yang telah tertanam mulai tergerus, salah satunya budaya mengaji di waktu magrib,” tutur Azis. Karenanya Azis menyambut baik terhadap kegiatan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang telah menggiatkan kembali gerakan magrib mengaji. 

“Tidak berlebihan apabila saya mengatakan bahwa rekan-rekan mahasiswa telah berkontribusi dalam upaya pencegahan perubahan dan pergeseran sosial yang kini terjadi,” tutur Azis.

Dijelaskan Azis, mahasiswa IAIN Syekh Nurjati telah melakukan upaya dan langkah konstruktif untuk menghidupkan dan mengembalikan kembali tradisi baik yang telah mengakar. “Yaitu memakmurkan musala, langgar dan masjid dengan aktivitas mengaji,” tutur Azis. 

Azis juga berterima kasih karena di masa pandemi Covid-19 yang penuh keterbatasan, mahasiswa mampu membuat banyak terobosan dan menyesuaikan kegiatan dengan kebijakan pemerintah terkait pembatasan kegiatan masyarakat.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H. Sumanta Hasyim M.Ag mengatakan, deklarasi dan launching ini merupakan kerjasama yang sinergis antara Pemda Kota Cirebon dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk bisa menumbuhkan budaya leluhur, yakni budaya mengaji. Menurut Sumanta, budaya Kota Cirebon adalah budaya yang dipenuhi nilai- nilai agamis sehingga Kota Cirebon disebut sebagai Kota Wali.

“Salah satu indikator budaya agamis, masyarakat Kota Cirebon menjadikan waktu antara maghrib sampai isya untuk mengaji di mushala atau masjid,” kata Sumanta.

Menurutnya, banyak masyarakat yang menitipkan anak- anaknya untuk menjadi santri mushala untuk membaca, menulis dan bahkan bisa memahami isi Alquran. Sumanta berharap cita- cita bersama dan visi Kota Cirebon bisa terwujud.

“Alhamdulilah IAIN hadir bersama masyarakat untuk menumbuhkan kembali budaya yang sangat mulia ini. Ada tanggung jawab pribadi menjadikan anak- anak bisa membaca dan menulis serta memahami isi kandungan Alquran, karena Alquran adalah sumber kehidupan dalam agama,” tuturnya.

Sumanta menambahkan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kota Cirebon. Sebab menurutnya IAIN lahir di Kota Cirebon.

“Sebagaimana tadi telah disampaikan panitia, dulu mahasiswa IAIN itu kuliah pertama kali di Cirebon dan di Masjid Attqwa serta beberapa tempat yang difasilitasi tokoh di Kota Cirebon,” ungkapnya. (Ril)

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version