KABUPATEN CIREBON, SC- Pemda Kabupaten Cirebon siap membantu upaya pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian seluruh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika, Kelas IIA, Gintung, Cirebon. Kesiapan Pemda turut serta dalam kegiatan pembinaan di Lapas tersebut dilakukan dalam bentuk bantuan keuangan melalui dinas terkait.
Asda Bidang Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Cirebon, Asdullah Anwar, usai berkeliling melihat lingkungan di dalam Lapas, mengatakan, pembinaan kemandirian yang dilakukan pihak Lapas melalui kegiatan pertanian dan perikanan berpeluang untuk dibantu oleh Pemda Kabupaten Cirebon.
“Karena di Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan juga ada anggaran dan bantuan-bantuan untuk perikanan dan pertanian, termasuk kaitannya dengan KWT-nya,” ujar Asdullah, Kamis (9/12/2021).
Ia berharap, nantinya bantuan dari pemda bukan hanya untuk membina para warga binaan bercocok tanam dan budidaya ikannya saja. Lebih dari itu, warga binaan juga diharapkan memiliki ketrampilan mengelola hasil usaha kedua jenis kegiatan tersebut.
“Bagaimana mengelola hasil ini bukan saja berupa ikan, tapi ikan bisa diolah menjadi abon, menjadi krupuk dan lainnya. Insyaallah saya akan mantau, nanti pengajuannya bisa ditujukan kepada Kadis Kelautan, Pertanian untuk meminta bantuan atau pelatihannya sekaligus bantuan modal untuk program ini,” kata Asdullah.
Ditambahkan Asdullah, kegiatan yang dilakukan pihak lapas tersebut bukan hanya sebatas membimbing, tapi juga mengarahkan para warga binaan agar setelah keluar dari lapas mereka memiliki keterampilan dan sikap yang baik di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gintung Cirebon, Nur Bambang Suprihandono, menyampaikan, kehadiran Pemda turut serta dalam membina 748 warga binaan Lapas tersebut memang sangat diharapkan.
“Selain dalam rangka Hari HIV/AIDS Sedunia, kehadiran Pemda di lapas ini tentu akan kita kembangkan lagi lebih luas terkait keterlibatan Pemda dan bantuan Pemda untuk kegiatan pembinaan kemandirian dan kegiatan pembinaan kepribadian,” kata Nur Bambang.
BACA JUGA: KPA Kota Cirebon Ajak Bongkar Fenomena Gunung Es HIV/AIDS
Ke depan, pihaknya akan terus menjalin sinergitas dengan Pemda Kabupaten Cirebon. Ia mengaku akan segera membuat usulan-ususlan program dan mengajukannya kepada Pemda melalui dinas terkait. Ia berharap, usulan program tersebut nantinya bisa direalisasikan tahun 2022 mendatang.
“Segera kita ajukan sehingga realisasinya mudah-mudahan tahun 2022 akan bisa berjalan,” ungkapnya. (Islah)