KOTA CIREBON, SC- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon lebih mengedepankan kerukunan beragama, mengingat warga Kota Cirebon tidak hanya didominasi yang beragama Islam saja. Hal itu menjadi fokus Kemenag Kota Cirebon saat Memperingati Hari Amal Bakti (HAB) tahun 2022 yang mengusung tema “Transformasi Layanan Umat.
“Transformasi layanan umat itu, Kementerian Agama melayani terkait dengan toleransi, kerukunan umat beragama dan modernisasi keberagaman agama,” kata Kepala Kemenag Kota Cirebon, Moh Ahsan kepada wartawan usai menghadiri upacara peringatan Hari Amal Bakti di halaman Balai Kota Cirebon, Senin (3/1/2022).
Pihaknya berharap di tahun 2022 ini antarumat beragama di Kota Cirebon semakin solid. Menurutnya, Kota Cirebon patut berbangga sebab sudah terbentuk sebuah forum kerukunan umat beragama, di dalamnya terdapat anggota dari berbagai agama.
“Kerukunan kita sudah bagus, karena FKUB sudah berjalan, di dalamnya bukan hanya agama Islam, ada dari agama Hindu, Budha, Konghucu, Kristen dan sudah ada program, menunjungi rumah ibadah setiap akhir tahunnya,” tuturnya.
Masih dikatakannya, kemenag terus melakukan sosialisasi moderasi beragama agar tercapai kerukunan umat beragama sesuai dengan fokus Kemenag di tahun 2022.
“Sosialisasi yang kami lakukan tidak hanya kerukunan saja melainkan moderasi beragama juga. Sehingga moderasi beragama di tahun 2022 ini akan lebih dicanangkan lagi,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis mengatakan, Kementerian Agama hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama. Kementerian Agama juga telah memberikan pelayanan prima untuk masyarakat.
“Ini dibuktikan dengan naiknya indeks kesalehan umat beragama di Indonesia. Dari sebelumnya 82,52 pada 2020 menjadi 83,92 pada 2021,” turur Azis.
BACA JUGA: IAIN Cirebon Gelar Upacara Peringatan HAB ke-76 Kemenag
Selain itu, indeks kerukunan umat beragama juga mengalami peningkatan dari semula 67,46 di 2020 menjadi 72,39 pada 2021. Sedangkan indeks kepuasan layanan KUA juga meningkat dari 77,28 pada 2020 menjadi 78,90 pada 2021.
Kementerian Agama, lanjut Wali Kota juga telah menjalin hubungan yang baik dengan tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, forum kerukunan umat beragama, serta unsur masyarakat lainnya.
“Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam berbagai pertemuan yang telah dilakukan. Baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi dan fasilitasi,” katanya.
Pada kesempatan itu, diberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 21 PNS di Kementerian Agama Kota Cirebon. Penghargaan diberikan atas pengabdian tanpa cacat sebagai Abdi Negara di Kementerian Agama. (Surya)