KOTA CIREBON, SC- Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati mengingatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah setelah penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan jumlah kehadiran siswa secara penuh atau 100 persen.
Affiati mengaku sangat mendukung keputusan Pemerintah Kota Cirebon dalam merealisasikan keinginan masyarakat untuk kembali dilaksanakan PTM 100 persen di satuan pendidikan.
Meski begitu, Affiati, sangat mewanti-wanti dan meminta intansi terkait untuk tetap waspada dan melakukan antisipasi ketat agar tidak ada klaster baru penyebaran Covid-19 di sektor pendidikan.
“Kami DPRD sangat mendukung penuh penerapan PTM 100 persen ini. Jangan abai protokol kesehatan, tetap terapkan dengan disiplin,” kata Affiati kepada wartawan, usai mengikuti monitoring pelaksanaan PTM dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Senin (10/1/2022).
Menurutnya, PTM 100 persen ini selain diharapkan peserta didik juga lebih banyak keunggulannya dibandingkan belajar sendiri di rumah. Ia harap pelaksanaan PTM 100 persen itu lancar-lancar saja.
Selain mendukung penuh penerapan PTM 100 persen, Affiati juga sangat mendukung vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Diharapkan, melalui vaksinasi anak ini dapat secepatnya membentuk herd immunity.
“Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun tentunya kita dukung penuh, karena sudah menjadi program pemerintah. Mudah-mudahan dengan percepatan vaksinasi ini bisa (terbentuk, red) herd immunity,” kata Affiati.
BACA JUGA: Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar Tinjau Vaksinasi Anak TK dan SD Kemala Bhayangkari
Pada kesempatan itu juga Affiati mengingatkan, PTM 100 persen menjadi tanggung jawab bersama termasuk di masing-masing sekolah.
“Untuk pengawasannya ada di masing-masing sekolah, itu yang harus diperhatikan,” katanya.
Seperti diketahui, mulai Senin (10/1/2022) kemarin, Pemerintah Kota Cirebon memperbolehkan sekolah di seluruh tingkatan satuan pendidikan dari PAUD hingga SMA melaksanakan PTM secara penuh. (Surya)