MAJALENGKA, SC- Jalan rusak di Majalengka masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah. Tingginya curah hujan sejak beberapa bulan terakhir menyebabkan cepatnya terjadi kerusakan pada badan jalan.
Dari pantauan, kerusakan jalan diwilayah Kabupaten Majalengka tak hanya yang menjadi tanggungjawab atau dikelola oleh pemerintah kabupaten, tetapi juga pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Kerusakan jalan provinsi yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat sejak sebulan terakhir,yakni ruas jalan Cigasong-Cikijing.
Kondisi jalan di sepanjang jalur tersebut sangat memprihatinkan, terutama dari daerah Maja-Cikijing, seperti dituturkan oleh Hasbi. Warga Desa Tajur ini mengatakan, dibanding ruas jalan provinsi lainya di wilayah Kabupaten Majalengka, maka jalaur Cigasong-Cikijing yang paling parah kerusakannya.
BACA JUGA: Ada Projek Jalan “Siluman” di Cikebo
”Kalau dari Majalengka-Kadipaten masih terbilang bagus, begitu juga dari Cigasong-Sindangwangi. Kalaupun ada yang berlubang tidak sebanyak ke jalur atas,” ujarnya, Kamis (20/1/2022).
Yang lebih mengkuatirkan kata dia, kerusakan jalan yang terjadi di wilayah Kecamatan Banjaran. Selain bergelombang dan dipenuhi banyak lubang, di beberapa titik terjadi longsor yang belum mendapatkan perbaikan.
”Entah kenapa sampai sekarang kerusakan jalan akibat longsor pada Desember lalu samapi sekarang tetap dibiarkan,” sesalnya.
Kerusakan jalan juga terjadi pada sejumlah ruas jalan yang dikelola oleh pusat ataupun daerah kabupaten. Kerusakan jalan kabupaten tak hanya terjadi di wilayah selatan, tetapi juga kawasan utara Majalengka. Kerusakan jalan yang diharapkan mendapat perhatian dari Pemkab Majalengka di antaranya ruas jalan yang menghubungkan desa di wilayah Kecamatan Kasokandel dan Kecamatan Cigasong.
BACA JUGA: Warga Protes Kerusakan Jalan Provinsi Jalur Maja-Cikijing Majalengka Tak Kunjung Diperbaiki
“Kerusakan jalan makin cepat terjadi saat memasuki musim hujan, sementara agar tidak mencelakai pengendara, warga berinisiatif memperbaiki sekedarnya. Mudah-mudahan perbaikan jalan dapat dilakukan secepatnya oleh pemerintah,” harap Husin, warga Desa Batu Jaya. (Abr)