KOTA CIREBON, SC- Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga tidak jauh dari rel kereta api (KA). Diduga mayat tanpa identitas itu terkena strum alat pencari ikan miliknya.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mengungkapkan, mayat yang ditemukan dengan kondisi badan tertelungkup di solokan itu ditemukan salah seorang petugas PT KAI Cirebon yang sedang melakukan pemotkilometer 217+9/0 Hulu dan pemotongan rumput di area sekitar rel KA.
“Penemuan mayat ini adanya laporan dari keterangan saksi yang sedang bertugas melakukan pemotongan rumput samping rel kereta kilometer 217+9/0 Hulu. Tanpa sengaja melihat kaki seseorang, tepatnya di solokan Perumahan Pilang Perdana,” kata Kapolres Fahri, Rabu (16/2/2022).
BACA JUGA: Tinggalkan Pasangan di Kamar Hotel, Pemuda Kabur saat Razia Pasangan Mesum
Kemudian, lanjut Fahri, saksi penasaran dan mendekati kaki tersebut yang tidak kunjung bergerak. Setelah mendekat saksi pun terkejut, ternyata seseorang tersebut sudah tidak bernyawa.
“Kemudian saksi memberitahukan ke warga sekitar bahwa ada orang tergeletak,” ungkap Fahri.
Fahri menjelaskan, mayat tanpa identitas itu diperkirakan berusia 40 tahun. Saat ditemukan, mayat tersebut hanya menggunakan baju belang berwarna hitam putih serta celana loreng berwarna putih hitam serta menggunakan sepatu berwarna putih.
BACA JUGA: Nenek 86 Tahun Diculik, Polisi Dalami dan Buru Pelaku
“Kami juga menemukan alat setrum pencari ikan, drigen, aki dan jaring. Serta membawa tas selempang berwarna merah,” tambahnya.
Fahri juga memastikan, pada badan mayat tanpa identitas itu tidak ada tanda-tanda kekerasan. Murni terkena alat setrum yang dibuatnya sendiri untuk mencari ikan.
Diketahui, mayat tanpa identitas ditemukan pada Rabu (16/2/2022) sekira pukul 10.00 WIB di RT 08/06 Perumahan Pilang Perdana, Desa Adidharma, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Aksi Anggota Polres Majalengka Gagalkan Pencurian Viral di Medsos
Selanjutnya, mayat tersebut dievakuasi tim Inafis Polres Cirebon Kota dan Polsek Gunungjati untuk dibawa ke RS Gunungjati. (Surya)