KABUPATEN CIREBON, SC- Proyek perbaikan jalan Weru-Trusmi-Sarabau diperkirakan membutuhkan anggaran ratusan juta rupiah. Karenanya, proyek yang direncanakan akan digelar tahun 2022 itu, akan dilakukan mekanisme lelang terlebih dahulu.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto, mengatakan, proyek perbaikan jalanan Weru-Trusmi-Sarabau masih belum dilaksanakan. Pasalnya, perlu dilakukan pelelangan proyek mengingat angka yang dikucurkan itu di atas Rp200 Juta.
“Saya tidak hafal teknisnya, tapi yang pasti kan harus lelang dulu, karena (nilai proyek, red) di atas Rp200 juta,” kata Hermanto, Kamis (10/3/2022).
BACA JUGA: Jual 90 Ton Gabah, Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon Akhirnya Ditahan
Hermanto mengatakan, jika menggangu perbaikan para pedagang akan direlokasikan ke tempat lain.
“Nanti kalau pedagang menghalangi pelaksanaan perbaikan jalan itu, ya tentu direlokasi. Tapi terkait itu ya pelaksanaan teknisnya di Satpol PP dan juga Dishub,” ujarnya.
Terpisah, seorang pedagang buah yang berjualan di sepanjang jalanan Trusmi, Uun berharap, pemerintah segerakan perbaikan jalan, mengingat banyaknya pengalaman tak mengenakan yang di alami.
BACA JUGA: Tiga Bulan TPP Belum Cair, ASN Mengeluh
“Ya, korban banyaklah, sering motor jatuh sampairusak tidak satu dua orang. Semoga cepet-cepet diperbaiki lah,” ucapnya.
Di tempat yang sama penjual sandal, Yuyu, menuturkan, upaya perbaikan jalan merupakan hal yang harus dilakukan, dengan satu catatan agar tidak melupakan para pedagang dengan relokasi atau lainnya.
“Ya perbaiki lah, tapi jangan sampai kita tidak punya lapak. Tolong beri pedagang sini lapak,” tutupnya. (Sarrah/job)