KABUPATEN CIREBON, SC- Hujan disertai angin puting beliung kembali menerjang Desa Mayung, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Ahad (20/3/2022). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu telah mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami rusak ringan hingga rusak sedang.
Sebelumnya, pada Sabtu (11/12/2021) lalu sekitar pukul 15.30 WIB, Desa Mayung juga sempat mengalami kejadian yang sama. Saat itu, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan dari rusak ringan dan rusak sedang mencapai lebih dari 25 rumah.
Kuwu Desa Mayung, Sued, membenarkan adanya peristiwa hujan disertai angin puting beliung kembali terjadi di wilayahnya.
“Benar, sekarang (Aha, 20/3/2022) terjadi lagi angin puting beliung di desa kami,” ungkap Sued.
BACA JUGA: Hujan Es di Cirebon Terjang Mertapada Hingga Kanci
Menurut Kuwu, angin puting beliung telah menyebabkan puluhan rumah warga Desa Mayung mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan menimpa atap rumah berupa genting yang terbang akibat diterjang angin kencang tersebut.
“Lebih dari 30 rumah yang rusak, ya ada rusak ringan dan rusak sedang, yang rusak berat juga ada. Kalau sekarang yang rusak lebih banyak jika dibandingkan dengan angin puting beliung sebelumnya,” kata Sued.
Tidak hanya itu, kejadian tersebut juga telah menyebabkan satu korban mengalami luka di kedua kakinya karena terkena pecahan kaca. Korban sendiri atas nama Hubeib yang masih berusia baru 7 tahun.
BACA JUGA: Warga Pamijahan Cirebon Tewas Tertabrak KA Bersama Teman Wanitanya
Dijelaskan Kuwu, jika kerusakan yang ditimbulkan akibat angin puting beliung yang terjadi pada Desember 2021 kemarin lebih banyak menimpa warga di Blok 3, maka pada bencana kali ini angin puting beliung mayoritas menerjang rumah warga di Blok 4 desa setempat.
Menurut Sued, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan untuk dilaporkan ke Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Kabupaten Cirebon.
Ia berharap, Pemda Kabupaten Cirebon melalui dinas terkait bisa segera turun tangan memberikan bantuan untuk masyarakatnya yang terdampak bencana tersebut. (Islah)