KABUPATEN CIREBON, SC- Sebanyak 36 siswa kelas 12 Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, mengikuti Ujian Akhir Madrasah (UAM) berbasis Digital. Sebagaimana diketahui, kegiatan penilaian hasil belajar di madrasah terdiri atas beberapa macam, mulai dari Penilaian Harian (PH), Penilaian Akhir Semester (PAS), Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan Ujian Madrasah (UM).
Kepala MA Salafiyah, H Syibli, S.Ag., M.Pd.I mengatakan, selama masa pandemi Ujian Akhir Madrasah dikelola seluruhnya oleh lembaga madrasah. Hal itu, menurut Syibli sesuai dengan kurikulum KTSP segala macam kegiatan itu dikelola oleh lembaga madrasah itu sendiri, termasuk ujian-ujian mulai dari PAS, PAT termasuk UAM.
“Di masa pandemi, sesuai kurikulum KTSP pelaksanaan ujian dilaksanakan oleh masing-masing lembaga itu sendiri, dari mulai pembuatan soal, pembuatan kisi-kisi dan pelaksanaan. Kementerian Agama hanya memberikan aturan secara umumnya saja dan jumlah soalpun tidak ditentukan,” kata Syibli kepada Suara Cirebon, Sabtu (19/3/2022).
BACA JUGA: Siswa MA Salafiyah Bode Ikut UM Berbasis Digital
Menurutnya, pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah disesuaikan dengan kemampuan sekolah untuk membuat soal ujian.
“Kalau sebelumnya ujian akhir dari kelas 12 itu banyak mulai dari ujian madrasah berbasis nasional dan ujian nasional yang mana soalnya dari pusat, kini bisa dilakukan lembaga pendidikan itu sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, ujian-ujian yang dulu soal-soalnya dikelola pusat, kini sudah tidak ada.
“Sekarang ujian itu semua tidak ada kecuali ujian madrasah saja yang masih ada, yang dikelola oleh lembaga itu. Kami juga melaksanakan ujian praktik karena ada beberapa mata pelajaran harus praktik,” ujarnya.
BACA JUGA: MA Salafiyah Bode Lepas Kelas 12
Menurutnya, Ujian Madrasah berbasis komputer maupun android itu diikuti 36 siswa dengan perincian 15 siswa IPA dan 21 siswa jurusan IPS.
“Baik pelaksanaan maupaun penilaiannya dilakukan secara otomatis melalui komputer maupun HP android,” tuturnya.
Pihaknya berharap, pelaksanaan ujian madrasah itu membuat siswa tambah semangat dalam belajar.
BACA JUGA: Kepala SMA Tamsis Minta Ubah Sistem Zonasi
“Siswa harus tetap semangat untuk mendapatkan prestasi terbaik dan jangan pernah berhenti untuk terus belajar,” pungkasnya. (Vicky)