KABUPATEN CIREBON, SC- Petugas gabungan dari Satlantas Polresta Cirebon, Ditlantas Polda Jabar dan Korlantas Polri melaklukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pantura Gebang, Kabupaten Cirebon yang mengakibatkan enam korban meninggal dunia, Senin (4/4/2022).
Dalam Olah TKP yang berlangsung di Desa Pelayangan, Kecamatan Gebang tersebut, petugas gabungan menggunakan alat 3D Laser Scanner untuk menganalisis penyebab kecelakaan tersebut.
Kasi Sidik Laka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Tri Yulianto, mengatakan, penggunaan 3D laser scanner dimaksudkan untuk membantu penyidik menganalisis penyebab kecelakaan. Baik dari faktor manusianya, kendaraannya, kondisi jalan atau lingkungannya.
“Itu masih didalami penyidik lalu lintas Polresta Cirebon,” ujar Tri Yulianto.
BACA JUGA: Kecelakaan di Cirebon, Avanza Tabrak Truk Tangki dari Belakang, 3 Tewas.
Dari hasil penyelidikan sementara, pihaknya tidak menemukan jejak pengereman dari mobil minibus Toyota Avanza berpelat nomor G 1031 CC. Minibus tersebut menghantam truk tangki berpelat BH 8350 MV saat melaju dari arah Cirebon menuju Jawa Tengah. Mobil Avanza itu diduga langsung menghantam dan masuk ke buntut truk yang terparkir di sisi jalan untuk menambal ban.
Selain itu, pihaknya menemukan mininus Avanza putih tersebut berada dalam gigi lima saat melaju di sekitar lokasi kejadian yang kemudian mengantam bagian belakang truk. Hanya saja, pihaknya belum bisa menyampaikan kecepatan minibus tersebut saat menghantam belakang truk.
“Belum bisa kami sampaikan berapa kecepatannya, karena masih harus didalami lagi. Ini juga baru tahap awal sehingga harus menunggu hasilnya,” ujar Tri.
Ia menjelaskan, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui titik awal keberangkatan minibus Avanza hingga pengemudi dan lima penumpangnya meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Termasuk untuk mengetahui adanya dugaan pengemudi mengonsumsi obat-obatan sehingga mengakibatkan hilang konsentrasi dan menghantam truk tangki tersebut.
“Hasil olah TKP ini akan dianalisis lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab kecelakaannya, sehingga kami tidak bisa mengada-ada,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu unit mobil minibus Toyota Avanza di Jalan Raya Pantura Cirebon-Losari tepatnya di Desa Pelayangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, menyebabkan enam korban meninggal dunia, Minggu (4/3/2022).
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebut, kecelakaan lalu lintas yang terjadis ekitar pukul 12.30 WIB itu, berawal saat mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi G1031 CC melaju kencang dari arah Cirebon menuju Jawa Tengah.
BACA JUGA: Ini Identitas 6 Korban Tewas Kecelakaan di Cirebon
Saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP), mobil Avanza diduga oleng ke kiri dan menabrak kendaraan truk tangki dengan nomor polisi BH 8350 MV yang tengah berhenti di bahu jalan dari arah belakang.
Akibat kerasnya benturan menyebabkan mobil Toyota Avanza ringsek bagian depan dan badan kendaraan. Tiga orang penumpang Avanza pun meninggal dunia di TKP, terdiri dari sopir dan dua penumpang yang duduk dibagian depan.
Sementara tiga penumpang Avanza lainnya meninggal dunia saat hendak dievakuasi ke rumah sakit oleh petugas Unit Lakalantas Polsek Gebang dibantu warga. (Islah)