KABUPATEN CIREBON, SC- Sebanyak 2.600 personel gabungan telah disiapkan untuk mengamankan arus mudik lebaran tahun ini. Mereka akan di tempatkan di posko-posko pelayanan maupun pengamanan di sejumlah titik di wilayah hukum Polresta Cirebon dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Arif Budiman, mengatakan, Operasi Ketupat Lodaya akan dilaksanakan mulai tanggal 22 April sampai dengan 9 Mei 2022. Sasaran utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran tahun 2022 ini.
Menurut Arif, jumlah total personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022 sebanyak 2.600 personel. Mereka terdiri dari personel Polri dan sisanya dari Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan lainnya.
BACA JUGA: Persiapan Arus Mudik Lebaran, Dishub Kota Cirebon Lakukan Ram Check Bus
Ia mengatakan, para personel gabungan tersebut akan disiagakan di 17 posko pelayanan maupun posko pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polresta Cirebon. Ia menyebut, sebanyak tiga posko akan disiagakan di jalur tol dan 14 posko di jalur arteri.
“Posko di jalur arteri juga tersebar dari mulai perbatasan Indramayu, Kuningan, Majalengka, hingga Brebes, Jawa Tengah,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, saat ditemui usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Mapolresta Cirebon, Jumat (22/4/2022).
Arif memastikan, seluruh personel yang terlibat siap melayani masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halamannya di Kabupaten Cirebon maupun pemudik yang melintasi Kabupaten Cirebon.
“Untuk warga Kabupaten Cirebon yang berada di luar dan akan pulang ke kampung halamannya diperkirakan ada 200 ribu,” kata Arif.
BACA JUGA: Arus Mudik 2022, Jalur Pantura Cirebon Diprediksi Gelap
Selain itu, pihaknya juga menyediakan pelayanan vaksinasi booster di posko-posko tersebut. Bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster, bisa vaksin di posko pengamanan mudik Polresta Cirebon.
“Untuk pelayanan vaksinasi booster di posko ini kami bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (Islah)