Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

107.887 Perempuan Dipaksa Jadi Kepala Keluarga

by Admin
Rabu, 27 April 2022
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
107.887 Perempuan Dipaksa Jadi Kepala Keluarga

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni.* (Foto: Dokumen/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlundungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni menyampaikan, dari jumlah total perempuan di Kabupaten Cirebon sebanyak 1.050.043 jiwa, terdapat 107.887 jiwa yang saat ini menjadi kepala keluarga.

Menurut Enny, data tersebut diambil dari data sensus kependudukan yang dilakukan oleh BPS pada tahun 2021.  Beberapa di antaranya, lanjut Enny, telah menjadi kepala keluarga sejak berusia di bawah 15 tahun.

Hal itu, lanjut Enny, mereka lakukan karena beberapa faktor. Mereka dipaksa dewasa oleh keadaan, dipaksa kuat karena keterbatasan dan dipaksa mandiri karena situasi. Bahkan tidak sedikit kepala keluarga perempuan yang berasal dari kalangan usia senja.

“Ada beberapa hal yang membuat perempuan menjadi kepala keluarga, di antaranya menjadi janda karena bercerai atau ditinggal mati. Atau ada sebab lainnya sehingga membuat yang bersangkutan menjadi kepala keluarga sekaligus tulang punggung bagi keluarga,” kata Enny, Selasa (26/4/2022).

BACA JUGA: DPPKBP3A akan Intervensi Kegiatan P2WKSS

Menjadi kepala keluarga sekaligus tulang punggung keluarga bagi perempuan, kata dia, tentu bukanlah hal yang mudah. Terlebih jika yang bersangkutan tidak punya usaha sebagai sumber penopang perekonomian keluarga. Salah-salah kondisi tersebut bisa menimbulkan persoalan sosial lain yang bisa jadi merembet kepersoalan lain. Idealnya, tentu kepala keluarga harus mempunyai sumber penopang ekonomi karena hal ini tentu sangat penting.

“Kita akan mencoba memastikan mereka para perempuan yang menjadi kepala keluarga bisa optimal dan memaksimalkan potensinya sehingga tidak kalah dengan kepala keluarga laki-laki,” tegasnya.

Ia menjelaskan, jumlah kepala keluarga perempuan itu paling banyak berasal dari wilayah Kecamatan Gegesik dengan 4.418 perempuan. Enny menyebut, hal tersebut sinkron dengan data perceraian di tahun 2021 lalu. Dimana kasus perceraian terbanyak berasal dari Kecamatan Gegesik.

BACA JUGA: Hari Kartini 2022, Perempuan Harus Mampu Perjuangkan Mimpi

Setelah Gegesik, lanjut dia, wilayah lainnya yang menempati urutan kedua adalah Kecamatan Babakan dengan 4.153 perempuan. Kemudian disusul Kecamatan Gunung Jati dengan 3.822 perempuan, Kecamatan Palimanan dengan jumlah 3,745, Kecamatan Sumber 3,682 , Kecamatan Plumbun 3,669 dan Kecamatan Mundu dengan 3,259 perempuan kepala keluarga.

Dari sumber data yang sama sambung Enny, mirisnya para kepala rumah tangga perempuan tersebut didominasi dari berbagai kelompok umur termasuk yang usianya kurang dari 15 tahun. Dimana dari kelompok usia tersebut paling banyak ditemukan di Kecamatan Losari. Di wilayah tersebut, ada 6 perempuan di bawah 15 tahun yang menjadi kepala keluarga.

Sehingga jika ditotal, Di Kabupaten Cirebon ada 78 perempuan kepala keluarga yang usianya di bawah 15 tahun. Sedangkan untuk kelompok umur paling banyak yaitu di atas 65 tahun. Jumlah tersebut terkonsentrasi di Kecamatan Babakan dengan 1.248 perempuan kepala keluarga. Kemudian Palimanan dengan 1.094 perempuan kepala keluarga.

BACA JUGA: DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Ida Laela Rukaeda: Pelaku Pelecehan Seksual Mayoritas Orang Terdekat

Enny menambahkan, mereka ini kalangan rentan karena secara usia sudah tidak produktif. Namun, di satu sisi mereka terpaksa harus menjadi kepala keluarga dan tidak jarang juga yang masih menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga, jika ditotal kelompok usia tersebut ada 30.874 se-Kabupaten Cirebon. “Dengan data ini, harapan kita adalah kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah bisa membantu para kepala rumah tangga perempuan dalam menjaga ketahanan keluarga,” pungkasnya. (Islah)

Tags: CirebonDPPKBP3ADPPKBP3A Kabupaten CirebonKabupaten CirebonKepala KeluargaSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version