KABUPATEN CIREBON, SC- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Cirebon menargetkan perolehan 10 kursi DPRD pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Imron, mengatakan, target keterwakilan sebanyak 10 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon cukup realistis dengan upaya yang tengah disusun saat ini. Imron menyebut, strategi untuk merealisasikan target tersebut telah dipersiapkan dengan matang.
“Target pada Pileg 2024 nanti sebanyak 10 kursi. Yang jelas strategi untuk pemenuhan 10 kursi sudah disusun,” ujar Imron, Sabtu (14/5/2022).
BACA JUGA: Wahyu Tjiptaningsih: Perempuan Bisa Jadi Kepala Daerah
Menurut Imron, untuk mendongkrak suara supaya target 10 kursi tercapai, tidak harus dirinya maju dalam Pileg mendatang. Secara tegas ia menyatakan enggan untuk melakukan hal tersebut karena dinilianya merupakan hal yang sia-sia. Utamanya dari sisi anggaran, akan terbuang sia-sia. Terlebih, ia menilai sudah banyak calon anggota legislatif dari PDIP yang potensial di setiap daerah pemilihan (dapil).
“Saya tidak akan maju dalam Pileg, calon legislatifnya juga banyak yang potensial di masing-masing dapilnya,” kata dia.
Yang pasti, menurut Imron, tiga hal dalam dunia politik itu harus ditempuh, yakni ilmu, doa dan ikhtiar.
“Politik itu jangan menggunakan nafsu, tapi menggunakan otak,” paparnya.
Ketika ditanya soal apakah akan mencalonkan kembali sebagai Bupati Cirebon pada 2024 nanti, Imron menegaskan, bahwa hal tersebut merupakan kebijakan partai. Jika partai kembali mempercayai dirinya untuk maju kembali dalam perebutan kursi nomor satu di Kabupaten Cirebon, maka hal tersebut merupakan penugasan dari partai yang tidak dapat ditolak.
BACA JUGA: Pemkab Cirebon Belum Anggarkan Dana Cadangan Pemilu
Tentu, lanjut Imron, kepercayaan dari partai bakal melalui mekanisme yang ada. Jika partai kembali mempercayai dirinya, imbuh Imron, pastinya partai akan memberikan rekomendasi terlebih dahulu.
“Pastinya saya siap maju kembali di 2024, tapi yang terpenting dapat rekom partai dulu,” pungkasnya. (Islah)