KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Kota Cirebon mengakui kondisi Alun-alun Kejaksan banyak yang harus diperbaiki, seperti taman bermain anak-anak yang sudah membahayakan serta bangunan fisik lainnya yang mengalami sejumlah kerusakan.
Hal tersebut dikatakan Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Kota Cirebon, Mohammad Arif Kurniawan kepada wartawan di sela kegiatannya, Kamis (2/6/2022).
Arif mengatakan, beberapa ornamen Alun-alun Kejaksan yang rusak perlu diperbaiki. Ia memastikan, anggaran untuk pemeliharaan sudah disiapkan.
BACA JUGA: Pemkot Terima Banyak Usulan Perbaikan Alun-alun Kejaksan
“Pemeliharaan tahun ini sudah ada tapi belum full, insyaallah dapat dilanjutkan pada tahun depan di tahun 2023,” kata Arif.
Arif mengakui, anggaran pemeliharaan Alun-alun Kejaksan terbatas. Karena itu, menurutnya, perbaikan beberapa ornamen dilakukan secara bertahap.
“Kami terbatas anggaran, ada juga beberapa yang sudah kami perbaiki, sisanya menyusul karena terbatas anggaran,” kata Arif.
BACA JUGA: Keamanan Alun-alun Kejaksan Perlu Ditingkatkan
Menurut Arif, salah satu pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kota Cirebon yakni, menaikkan kalimat Alun-alun Kejaksan, yang sekarang posisinya rendah.
“Kita masih punya PR tulisan Alun-alun Kejaksan akan dinaikkan, karena kalau di bawah ke tendang sama pengunjung,” katanya.
Arif juga mengungkapkan banyak fasilitas yang rusak oleh pengunjung, bahkan lampu di area alun-alun pun sering diambil orang tidak bertanggung jawab. Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat untuk menjaga Alun-alun Kejaksan.
BACA JUGA: Alun-alun Kejaksan Dinilai Tak Terurus, Asongan dan Pengamen Bikin Pengunjung tak Nyaman
“Kami juga mengimbau ke masyarakat untuk tetap menjaga Alun-alun Kejaksan, kami segala terbatas, baik itu keamanan dan anggaran,” pungkasnya. (Surya)