Bahkan, pihaknya juga terus mengejar target penambahan jumlah UMKM melalui perusahaan yang termasuk kedalam BUMN. Dimana, saat ini jumlah UMKM binaan BUMN baru mencapai 103.000.
“Kita akan bantu pemerintah menghabiskan masyarakat prasejahtera dengan bantuan modal usaha ini. Targetnya 150 ribu hingga 200 ribu UMKM di wilayah Kabupaten Cirebon ini,” jelas Arya.
Pada tahun 2020, Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dalam upaya membantu pemulihan dan mengembangkan UMKM.
Kontribusi sektor UMKM terhadap kontribusi ekonomi cukup besar, yaitu penyumbang 61% PDB dan menyerap 97% tenaga kerja.
BACA JUGA: Geng Motor Bertransformasi, dari Berandalan Jadi Ormas
Pemerintah memberi atensi lebih kepada UMKM melalui berbagai paket kebijakan pemulihan ekonomi nasional, di antaranya stimulus pajak, restrukturisasi kredit, subsidi bunga, pemberian modal kerja, dan subsidi iuran penjaminan kredit.