KABUPATEN CIREBON, SC- Analis Kerja Sama Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemenaker RI), Endang Sri Hastuti mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia.
Dengan jumlah penduduk tersebut, kata dia, tentunya memiliki lulusan sekolah yang semakin bertambah. Sehingga, angkatan kerja pun semakin banyak. Namu, kebanyakan dari mereka merupakan pekerja bawah, bahkan belum banyak yang bisa terserap ke dunia industri karena tidak memiliki kompetensi.
Dijelaskannya, Indonesia saat ini sedang menghadapi bonus demografi di mana usia anak muda mengalami kenaikan yang signifikan yang diperkirakan hingga tahun 2035. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri melainkan perlu kerja sama dengan pihak ketiga untuk memberikan pembekalan kepada para usia produktif agar memiliki kesiapan di masa mendatang, salah satunya dengan cara pemagangan.
BACA JUGA: Aturan Baru, Polri Larang Pengendara Sepeda Motor Menggunakan Sandal Jepit
“Salah satunya yang kami lakukan sekarang dengan memberikan pembekalan para usia produktif ini dengan kompetensi yang baik dan memadai, salah satunya melalui pemagangan ke Jepang,” jelas Sri di Balai Pelatihan Pemagangan Ponpes Gedongan Cirebon (BP3GC) di Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Selasa (14/6/2022).