KABUPATEN CIREBON, SC- Gagasan satu desa satu perawat yang dimunculkan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesai (PPNI) Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, disambut baik Bupati Cirebon, H Imron.
Bupati Imron mengaku sangat setuju dengan ide menempatkan perawat di setiap desa. Pasalnya, keberadaan perawat di tiap-tiap desa sangat dibutuhkan untuk bisa melayani, memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat tentang kesehatan.
“Kami sangat setuju ide dari Ibu Enny tentang satu desa satu perawat. Tapi itu kan harus dikaji, apakah cuma mengangkat saja atau dengan gajinya,” ujar Imron usai menghadiri acara Pelantikan DPD PPNI Kabupaten Cirebon priode 2022-2027 di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Rabu (15/6/2022).
BACA JUGA: Bupati Cirebon Keberatan Honorer Dihapus, Pemkab Cirebon Bakal Kaji Rencana Pemerintah Pusat
Jika pengangkatan perawat untuk ditempatkan di setiap desa membutuhkan gaji, diakui Imron, saat ini dirinya masih belum bisa berbicara banyak. Pasalnya, saat ini Covid-19 masih belum sepenuhnya hilang dari bumi Kabupaten Cirebon. Terlebih, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemda Kabupaten Cirebon juga belum ada peningkatan.
“Jika Covid-19 sudah tidak ada dan PAD bertambah, Insyaallah (bisa ada alokasi gaji, red),” terang Imron.