Pembentukan relawan Damkar ini sesuai dengan Permendagri tahun 2019 tentang sarana dan prasarana di tingkat perdesaan.
Petugas Damkar, Dede Hermawan mengatakan, saat ini baru ada dua desa yang sudah membentuk atau memiliki relawan Damkar.
“Se-Kabupaten Majalengka itu baru dua desa yang telah bikin pelatihan tanggap darurat bencana dan membentuk relawan Damkar. Satu desa di wilayah Kecamatan Sumberjaya dan satunya di sini, di Banjaran Maja.
BACA JUGA: Polisi Sita Ratusan Botol Miras
Pembentukan relawan Damkar ini merupakan amanat Permendagri tahun 2019 yang berkaitan dengan penanganan kebakaran,” ungkapnya, Kamis (16/6/2022).
Dikatakannya, relawan Damkar ditingkat desa juga dibekali pengetahuan serta pelatihan. Mereka diedukasi oleh petugas yang sudah disiapkan.
“Alhamdulilah kemarin pelatihan di Desa Banjaran, sebelum pembentukan relawan, peserta begitu antusias,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Banjaran, Kecamatan Maja, satu dari dua desa yang telah membentuk relawan Damkar, Endoy Hidayat mengatakan, pembentukan relawan Damkar mengikuti slogan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.
BACA JUGA: Sejak Indonesia Merdeka, Jalan di Kabupaten Majalengka Ini Belum Tersentuh Aspal
“Karena itu pemdes merencanakan jauh-jauh hari untuk membentuk relawan Damkar,” ucapnya.
Meski telah membentuk relawan Damkar, Endoy berharap tidak ada bencana di desa yang dipimpinnya.
“Kita berharap tak ada bencana, namun kita tetap harus mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan terburuk, termasuk, misalnya ada kejadian, kita sudah siap,” tegasnya. (Abr)