KABUPATEN CIREBON, SC- Serapan anggaran di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Cirebon masih minim. Kondisi tersebut membuat DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Cirebon berang.
Ketua Barisan Pelopor (Bapor) DPC Repdem Kabupaten Cirebon, Dedy Chan menduga, realisasi penyerapan anggaran tersebut diduga sengaja diulur-ulur agar berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi. Sehingga, akibatnya nama PDI Perjuangan akan hancur pada Pemilu 2024 nanti.
Dedy menduga hal itu sengaja dilakukan oleh sejumlah SKPD guna menghancurkan kekuatan PDI Perjuangan mengingat saat ini pemimpin Kabupaten Cirebon berasal dari PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Capres PDIP Tunggu Keputusan Ketua Umum
“Ini kan sudah masuk tahun politik. Apakah ini menjadi skema untuk menghancurkan PDIP, karena kita tahu Bupati dan Wakil Bupati kita saat ini dari partai yang sama yaitu PDI Perjuangan,” kata Dedy Chan, Selasa (21/6/2022).
Karena itu, pihaknya akan segera melakukan klarifikasi terkait dugaan skema tersebut. Jika ternyata benar, kata Dedy, maka ini jelas akan merugikan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang.