“Pembinaan jadi tidak maksimal itu memang karena alasan klasik, yaitu minimnya anggaran. Sehingga target capaian masih jauh dari harapan,” jelas Imron.
BACA JUGA: Plered Sabet Peringkat 6 MTQ
Meski demikian, kata Imron, pihaknya akan terus berusaha memaksimalkan kekurangan yang ada, termasuk menambah anggaran untuk persiapan MTQ ke depan. Dengan modal peningkatan hasil ini, lanjut Imron, akan menjadi dasar agar proses penganggaran bisa ditambah.
“Semoga kedepannya baik para kafilah maupun pembina bisa memaksimalkan kembali potensi yang ada sehingga target bisa tercapai,” harapnya.
Seperti diketahui, hasil yang dicapai Kafilah Kabupaten Cirebon tersebut diketahui setelah dikeluarkannya surat keputusan Dewan Hakim MTQ Provinsi Jawa Barat Ke 37 tahun 2022 di Kabupaten Sumedang dengan SK bernomor 05/DH/KEP/MTQ-Prov/VI/2022.
BACA JUGA: Bupati: MTQ Bukan hanya Prestasi
Dewan Hakim juga mengumumkan daftar peserta terbaik untuk masing-masing cabang dan golongan MTQ pada penutupan acara beberapa waktu lalu. Dan yang menjadi juara umum tahun ini adalah Kota Bandung sesuai tertera dalam SK yang ditandatangai dan oleh Ketua Dr. KH Syukriadi Sambas, dan Sekretaris Dr. KH. Asep Mustofa Kamal. (Islah)