Saat berpacaran dengan DY, Ngatidja mengungkapkan, TNI gadungan tersebut kerap meminta sejumlah barang dan uang hingga meraka pun sempat bertunangan. Namun, setelah dicek, ternyata RW bukan anggota TNI.
“Mengetahui bahwa pacarnya TNI gadungan, kemudian korban langsung melapor ke pihak berwenang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Datangi Polsek Kapetakan, Korban TNI Gadungan Diduga Lebih dari Satu
Dikatakan Ngatidja, akibat termakan rayuan maut TNI gadungan ini sejak tahun 2018, diperkirakan korban mengalami kerugian sekitar Rp. 25.000.000. (Sukirno)
Page 3 of 3