“Saya sudah minta mereka peka dan melihat keluhan masyarakat. Mana yang bisa diperbaiki lebih dulu harus dilaksanakan, lelang-lelang juga harus segera dilakukan agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon: Sampah dan Keruskan Jalan Paling Dikeluhkan
Untuk diketahui, infrastruktur jalan yang rusak di mana-mana dan penanganan sampah yang tak pernah tuntas, menjadi dua persoalan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Cirebon.
Hal itu dikemukakan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto, saat menyampaikan hasil Reses Ketiga Tahun Sidang 2022-2023 yang digelar di daerah pemilihannya, belum lama ini.
Menurut Hermanto, persoalan infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan di mana-mana, mendominasi keluhan yang disampaikan masyarakat dalam reses. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak menyebabkan roda perekonomian tersendat.
BACA JUGA: Jalan Poros Lintas Kecamatan di Panguragan Rusak Parah
“Selain sampah, jalan rusak juga sama, masih terus dikeluhkan,” kata Hermanto, Kamis (16/6/2022).
Jalan rusak juga dikeluhkan sejumlah kuwu di Kabupaten Cirebon, salah satunya, Kuwu Karanganyar, Kecamatan Panguragan, M Yakub. Ia mengeluhkan kondisi jalan penghubung antardesa (jalan poros desa) yang rusak parah. Pasalnya, jalan yang rusak parah tersebut, merupakan jalan poros lintas kecamatan yang menghubungkan desanya dengan desa-desa lainnya.