Selain kepada keluarga, Presiden Jokowi juga meminta para kepala daerah, bupati dan walikota untuk menggerakkan penanaman lahan pekarangan dengan tanaman pangan.
Menurut Presiden Jokowi, untuk menurunkan prevalensi stunting perlu kerja keras dan kerja bersama antara masyarakat dengan pemerintah.
Selain memanfaatkan pekarangan untuk pemenuhan gizi keluarga, di awal sambutannya, Presiden Joko Widodo menyebutkan adanya krisis pangan dan krisis energi akibat perang Rusia-Ukraina.
“Sekarang ini semua negara tidak berada pada posisi yang aman-aman saja. Hati-hati mengenai hal ini. Kita sudah dua setengah tahun menghadapi tantangan berat yang namanya Pandemi Covid sampai hari ini belum rampung,” ujar Presiden.
BACA JUGA: Satukan Pemahaman dan Komitmen Stakeholder Cegah Stunting
Di akhir sambutannya, Jokowi mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan, baik di dalam keluarg maupun lingkungan sekitar keluarga.