Menurut Damiri, saat ini belum ada lonjakan permintaan baik dari Puskesmas maupun penyelenggara kegiatan vaksinasi lainnya.
“Sementara ini stok vaksin masih tersedia, aman dan belum ada lonjakan permintaan,” ujarnya.
Damiri menyebut, saat ini permintaan vaksin Covid-19 kepada Sub Koordinator Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon mengalami penurunan dibandingkan saat masa lonjakan Covid-19.
“Kalau waktu itu, stok datang langsung habis. Sekarang tidak, beberapa vial malah sudah kami musnahkan karena sudah kedaluwarsa,” terang Damiri.
BACA JUGA: Demo RKHUP dan Tolak Kenaikan Harga BBM Ricuh
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, sasaran dalam program vaksinasi mencapai 1.782.964 jiwa. Untuk dosis pertama, jumlah sasaran yang sudah mendapatkan vaksin sebanyak 1.667.243 atau 93,51 persen. Kemudian, untuk dosis kedua baru 81,99 persen atau 1.462.821.
Sementara untuk dosis ketiga atau booster, cakupan vaksinasi masih relatif rendah. Tercatat, baru ada 653.935 (36,68 persen) orang yang sudah disuntik vaksin penguat tersebut.