Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto kepada wartawan usai pelaksanaan sosialisasi dan advokasi lintas sektor bulan imunisasi anak nasional (BIAN) di Balai Kota Cirebon, Rabu (20/7/2022).
Edy menjelaskan, meskipun kondisi Covid-19 di Kota Cirebon mengalami penurunan, pihaknya terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum divaksin.
BACA JUGA: Kadinkes Jabar: Poliklinik Talasemia dan TBCRO Masih Jarang
“Vaksinasi Covid-19 dilakukan di setiap puskesmas termasuk di RSD Gunung Jati, kita terus gencar vaksinasi, sasar masyarakat yang belum divaksin,” tutur Edy.
Menurut Edy, tidak ada alasan masyarakat susah mendapatkan vaksin. Karena di masing-masing puskesmas dan rumah sakit di Kota Cirebon memiliki jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Sedangkan untuk stok vaksin, baik vaksin Sinovac maupun Astrazeneca, menurut Edy, terbilang aman karena masih mencukupi.
BACA JUGA: Hari Keluarga Nasional, Kemandirian Pangan untuk Penuhi Asupan Gizi
“Untuk vaksin Sinovac masih tersedia di setiap puskesmas di Kota Cirebon. Sedangkan untuk vaksin Astrazeneca stok yang tersedia untuk dua ribu sasaran,” ujarnya.
“Kalau mau habis kita bisa segera minta. Habis pasti datang, di pusat banyak,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk mendatangi puskesmas dan rumah sakit guna mendapatkan vaksinasi, termasuk vaksin ketiga atau booster yang menjadi syarat dilakukannya perjalanan keluar kota. (Surya)