KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengapresiasi dan mendukung penuh tersedianya Poliklinik Talasemia dan Poliklinik Tuberkulosis Resisten Obat, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jawa Barat, dr. R. Nina Susana Dewi, usai meresmikan dan me-launching pelayanan Talasemia dan Tuberkulosis Resisten di RSUD Waled Kabupaten Cirebon, Kamis (23/6/2022).
Nina menyampaikan, keberadaan Poliklinik Talasemia dan Poliklinik TBCRO atau TB yang kebal terhadap obat tersebut, harus didukung penuh, mengingat di Jawa Barat rumah sakit yang menjadi rujukan talasemia dan TBCRO masih jarang. Terlebih, RSUD Waled berada di perbatasan Jawa Tengah dan kabupaten lain.
BACA JUGA: Bupati Imron: Rumah Sakit Harus Ikut Berkembangan
“Kasus TB (Tuberkulosis) di Jawa Barat dan juga nasional masih sangat tinggi. Begitu pun dengan TB yang kebal terhadap obat cukup tinggi. Hal ini dikarenakan tidak ada kepatuhan makan obat juga karena penularan TBCRO itu lebih cepat dari pada TB biasa. Jadi itu harus kita tindaklanjuti salah satunya dengan poliklinik TBCO,” kata Nina.
Begitu pun, lanjut Nina, dengan kasus talasemia dimana Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar sekitar 36 persen kasus nasional.