Dinkes, menurut Sartono, sudah berupaya menekan penyebaran kasus DBD dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan fogging. Namun, karena kondisi nyamuk ditengarai sudah kebal dengan bahan kimia, maka ketika dilakukan fogging pun nyamuk tidak mati, tapi hanya pingsan saja.
“Saya khawatir nyamuk sudah kebal dengan bahan kimia. Makannya perlu penelitian apakah dosis untuk fogging perlu ditambah agar nyamuk bisa mati terkena fogging,” tegasnya.
BACA JUGA: Korban Kecelakaan Maut Ciamis Masih Satu Keluarga, Delapan Tewas Usai Mobil Bak Terbuka Masuk Jurang
Karena itu, Sartono mengajak masyarakat agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena, cara itu diyakini bisa menekan penyebaran nyamuk DBD. Dengan lingkungan yang bersih, dipastikan nyamuk pun tidak bisa berkembang biak.
“Karena larva itu kalau dibuang ke tanah otomatis langsung mati. Makannya diperlukan kepedulian dari warga untuk menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (Islah)