Dikatakannya, dalam pelaksanaan Itajamnas ini para peserta diarahkan oleh panitia untuk sarana dan prasarana mandi dan toilet ke rumah-rumah warga.
BACA JUGA: Miris! 10 Tahun Pemuda Desa Astanamukti Hidup Sebatang Kara di Gubug Reot
“Kami berterima kasih atas kepedulian masyarakat di sekitar pelaksanaan Itajamnas ini yang telah sukarela menyediakan toilet dan kamar mandi bagi para peserta,” ungkapnya.
Sementara Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengungkapkan, diusulkannya lapang sepakbola Desa Beringin sebagai bumper seperti Buper Kiara Payung Jatinangor Bandung sah-sah saja.
Akan tetapi, jelas Bupati Imron, hal itu harus melihat aturan. Yaitu, dapat dilihat lapangan sepakbola tersebut adalah asset siapa. Jika milik desa, apakah pemerintah desanya mau menyerahkan aset tersebut pemda?.
BACA JUGA: Kepala Desa Jangan Takut Coret Data Warga Miskin, Harus Masuk Program Desa
“Kabupaten Cirebon saat ini sudah memiliki buper di daerah Dukupuntang,” terangnya.
Terkait gelaran pelaksanaan Itajamnas, Imron yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kabupaten Cirebon menjelaskan, pihaknya bersyukur kegiatan pramuka dapat terselenggara kemabali setelah sempat terhenti 2 tahun akibat pandemi Covid-19.