Menurut Eman, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan kebenaran link website yang beredar tersebut. Jika ada warga masyarakat yang mau menggunakan link website atau aplikasi lainnya untuk mendaftar PKH, pihaknya juga tidak bisa melarang.
BACA JUGA: Waled Asem Salurkan Bansos PKH
“Tapi kalau mau daftar silakan saja, cuma ya hati-hati saja karena takutnya penipuan,” ujar Eman, Selasa (6/9/2022).
Kalaupun link website tersebut benar dari Kemensos, kata Eman, prosesnya pun nanti tetap ada verifikasi dari Dinsos. Kemensos bakal mengembalikan data yang masuk via link website tersebut, ke daerah kemudian dilakukan verifikasi oleh Dinsos.
“Setelah proses verifikasi nanti baru kita kembalikan lagi ke sana (Kemensos, red),” paparnya.
BACA JUGA: Kondisi Ekonomi Membaik di Tengah Pandemi, Ribuan KPM PKH di Kabupaten Cirebon Mundur
Eman menambahkan, untuk BLT BBM Pemerintah memang membuka peluang usulan atau pengajuan baru melalui aplikasi Tanggap Sanggah dan Cek Bansos. Pengajuan-pengajuan atau usulan baru KPM Bansos tersebut masih dimungkinkan melalui kedua aplikasi tersebut.