Lurah Pasalakan, Budiyanto menjelaskan, bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Puskesos serta perangkat Kelurahan melakukan monitoring penyaluran BLT BBM akibat dampak kenaikan harga BBM kegiatan pemantauan ini untuk melihat secara langsung apakah tepat sasaran atau tidak penyaluran BLT BBM ini dalam rangka meringankan beban masyarakat. Jumat (16/09)
Pihaknya meninjau langsung penyaluran BLT BBM ini seperti apa sesuai apa tidak dengan yang telah ditentukan pemerintah adapun untuk jumlah warga Kelurahan Pasalakan yang menerima BLT BBM sebanyak 967 KPM.
BACA JUGA: Kepala Desa Sumber Kulon Tolak BLT BBM
“Alhamdulillah warga penerima BLT BBM sangat antusias untuk datang dan mengantri dalam pengambilan BLT BBM yang dibayarkan melalui petugas PT. Pos Indonesia penyaluran BLT BBM hingga selesai berjalan dengan aman, lancar, tertib dan kondusif,” ujarnya.
BLT BBM ini diberikan dengan tujuan meringankan beban masyarakat atas kondisi yang ada sekarang ini merupakan salah satu bukti bentuk komitmen dan kepedulian serta perhatian pemerintah terkait kenaikan harga BBM bersubsidi.
Setiap KPM menerima Rp. 500 ribu dengan rincian BLT BBM Rp300 ribu untuk dua bulan yaitu bulan september dan oktober sedangkan yang Rp200 ribunya bansos sembako atau BPNT untuk bulan september, dirinya bersyukur, karena tepat sasaran dan diterima langsung oleh penerima manfaat.
BACA JUGA: Selly: Bila Ada Pemotongan BLT, Laporkan
Berdasarkan hasil monitoring, semua berjalan sesuai harapan semoga bantuan yang diberikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial melalui PT Pos Indonesia bermanfaat bagi masyarakat kita berharap hal ini dapat mengurangi beban masyarakat khususnya bagi KPM BLT BBM manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan gunakanlah sesuai dengan kebutuhan,
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT. Pos Indonesia yang telah menyalurkan BLT BBM di Kelurahan Pasalakan serta tidak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada puskesos, bhabinkamtibmas, babinsa, RT RW dan perangkat Kelurahan yang sudah memonitor jalannya penyaluran BLT BBM,” pungkasnya. (Vicky)