Senada dikatakan warga lainnya, Cipto (57), amblasnya tanggul Kalibangka ini dikarenakan arus sungai yang cukup deras, sehingga tanggul yang ada tidak sanggup menahannya, yang pada akhirnya tanggul tersebut mengalami amblas dan memutuskan saluran irigasi serta JUT pun nyaris terputus.
“Setiap hujan turun, kami selalu was-was takutnya banjir lagi yang merendam permukiman maupun lahan pertanian masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, dirinya berharap, agar jalur Sungai Kalibangka ini, jalur sungainya dikembalikan seperti dulu lagi, tidak seperti sekarang ini,” tuturnya.
Menurutnya, jika jalur sungai tetap seperti ini, dikhawatirkan tidak akan mampu menahan derasnya arus sungai di saat musim penghujan tiba.
BACA JUGA: Tebing Sungai Cimanis Jebol, Permukiman dan Sawah Terendam, JUT Beringin Terancam Putus
“Percuma sekarang diperbaiki, tapi nantinya amblas lagi, kami juga yang merasakan dampaknya,” tandasnya.
Sementara itu, petugas OP Sungai Das Kalibangka/Sungai Bangka Beres, Angga Sucipta, menyampaikan kegiatan ini merupakan penanggulangan bencana tanggul jebol, sekaligus menjadi langkah awal untuk mengantisipasi amblasnya tanggul sungai kalibangka semakin meluas.